Gebyar Ramadan 1446 H: Santunan Anak Yatim dan Dhuafa, Wujud Nyata Kepedulian Sosial

Bandung Barat

Batujajar, Kabupaten Bandung Barat Kamis 27 Maret 2025.Kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa kembali digelar di Desa Batujajar Barat dalam rangkaian acara Gebyar Ramadan 1446 H/2025 M. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah islamiyah sekaligus menunjukkan kepedulian sosial terhadap sesama.

Diselenggarakan di GOR Desa Batujajar, kegiatan ini diinisiasi oleh Karang Taruna Tumaritis Batujajar Barat dan didukung oleh pemerintah daerah. Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini, termasuk Camat Batujajar Deden Mulyadi, jajaran pemerintah desa, Polsek Batujajar, Koramil Batujajar, serta para ketua RW dan RT setempat. Turut hadir pula tokoh masyarakat, sesepuh desa, serta anak-anak yatim dan dhuafa yang menjadi penerima manfaat.

17 Tahun Berjalan, Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Kembali Sukses

Ketua panitia, Deni Kurniawan, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan santunan yang telah berlangsung selama 17 tahun ini. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi, baik dalam bentuk tenaga, pikiran, maupun donasi.

“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat terus berjalan berkat dukungan dari masyarakat, aparat desa, organisasi kepemudaan, serta para donatur. Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah membantu, sehingga acara ini kembali sukses diselenggarakan,” ujar Deni dalam sambutannya.

Sebagai bentuk transparansi, panitia juga memaparkan laporan keuangan hasil penggalangan dana yang berlangsung selama 19 hari. Dana yang terkumpul berasal dari berbagai sumber, termasuk donasi masyarakat, proposal dari para dermawan, serta sumbangan melalui RW. Berikut rincian dana yang diterima:

Donasi masyarakat: Rp 4.431.000

Donasi dari proposal dan donatur tetap: Rp 30.930.000

Donasi melalui RW: Rp 3.872.000

Donasi lainnya: Rp 2.943.000

Total dana terkumpul: Rp 70.176.000

Dana yang telah terkumpul dialokasikan untuk berbagai keperluan santunan, di antaranya:

Santunan tunai untuk anak yatim dan dhuafa: Rp 29.900.000

Paket sembako: Rp 30.258.800

Keperluan lain-lain: Rp 10.000.000

Deni berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang. “Semoga keberkahan dari acara ini dapat dirasakan oleh semua pihak, terutama anak-anak yatim dan dhuafa yang menjadi penerima manfaat,” tutupnya.

Pesan Sekdes: Kepedulian Sosial dan Program BPJS untuk Warga

Sekretaris Desa (Sekdes) Batujajar, Sep Djiaji, mewakili Kepala Desa yang berhalangan hadir karena dalam masa pemulihan pascaoperasi, menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya acara ini.

“Kami mohon doa dari semua pihak agar Pak Kades segera diberikan kesehatan dan dapat kembali bertugas seperti biasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sekdes menekankan bahwa kegiatan santunan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga bertujuan mendukung anak-anak yatim agar bisa tumbuh menjadi individu yang mandiri dan sukses di masa depan.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk segera mendaftarkan diri dalam program BPJS Kesehatan, terutama bagi keluarga yang belum memiliki akses layanan tersebut.

“Bagi warga yang belum memiliki BPJS, setelah Lebaran nanti bisa datang ke kantor desa dengan membawa Kartu Keluarga. Jika tidak sempat, bisa menghubungi Pak RT atau Pak RW untuk dibantu dalam proses pendaftarannya,” jelasnya.

Sekdes berharap program BPJS ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, khususnya bagi warga kurang mampu.

Camat Batujajar: Kegiatan Ini Bukti Nyata Kepedulian Sosial

Camat Batujajar, Deden Mulyadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial dalam acara santunan ini.

“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas kesempatan dan kesehatan yang diberikan sehingga bisa berkumpul dalam acara penuh berkah ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berjalan dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.

Menurutnya, nilai utama dari acara ini bukan hanya jumlah santunan yang diberikan, tetapi kebersamaan dan semangat gotong royong yang terus terjalin di antara warga.

“Santunan ini bukan hanya tentang besarnya bantuan yang diberikan, tetapi juga tentang eratnya silaturahmi dan kepedulian yang terus tumbuh di masyarakat. Dengan kebersamaan ini, insya Allah keberkahan akan selalu mengalir,” tambahnya.

Apresiasi untuk Karang Taruna dan Donatur

Camat Batujajar juga memberikan apresiasi tinggi kepada Karang Taruna Desa Batujajar Barat yang telah menjadi motor penggerak acara ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, terutama Karang Taruna, yang telah bekerja keras demi kelancaran acara ini. Semoga Allah SWT membalas segala usaha dan kebaikan yang telah diberikan,” katanya.

Ia juga berharap jumlah donatur dan besaran santunan yang diberikan dapat terus meningkat setiap tahunnya agar manfaatnya semakin luas bagi anak-anak yatim dan dhuafa.

Di akhir sambutannya, Camat Batujajar mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan Kepala Desa Batujajar Barat agar segera pulih dan kembali menjalankan tugasnya.

“Mari kita doakan agar Pak Kades segera diberikan kesembuhan dan dapat kembali mengabdi untuk masyarakat,” tutupnya.

Meningkatkan Solidaritas di Bulan Ramadan

Adapun ceramah kali ini menghadirkan Ustadz Heri bersama Kang Cepot Ope,dengan ciri khasmya membawakan tausiahnya penuh Hidmat dan penuh canda saat Cepot tampil

Acara Gebyar Ramadan 1446 H ini berlangsung dengan lancar dan penuh kebersamaan. Dengan adanya kegiatan santunan seperti ini, diharapkan solidaritas dan kepedulian sosial masyarakat terus meningkat, sehingga semakin banyak pihak yang terbantu dan mendapatkan keberkahan di bulan suci Ramadan.

Santunan anak yatim dan dhuafa bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Desa Batujajar Barat memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih besar di masa mendatang.( By Nuka & Ray).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *