Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat 16 April 2025– Aksi cepat tanggap ditunjukkan jajaran Polsek Cikalongwetan bersama warga Desa Ganjarsari usai bencana alam yang melanda wilayah mereka. Hujan deras yang mengguyur pada Selasa pagi mengakibatkan selokan meluap hingga merendam rumah warga serta memicu longsor dan tumbangnya pohon kelapa yang menutup jalan utama desa. Namun, berkat kekompakan antara aparat dan warga, akses kembali normal hanya dalam waktu beberapa jam.
Musibah ini terjadi di dua titik utama: RT 03 RW 01 dan RT 01 RW 02 Kampung Bojong Sero, Jambu Dipa, Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. Luapan air dan longsoran tanah langsung mengganggu aktivitas warga, terutama karena akses jalan utama tertutup total oleh pohon tumbang.

Mendengar kabar tersebut, Kapolsek Cikalongwetan, AKP Deden Indrajaya, S.H., M.M., langsung memimpin tim turun ke lokasi. Bersama Kanit Binmas IPTU Agus S., Kanit Propam Aiptu Rudi Y., Bhabinkamtibmas Desa Ganjarsari Bripka Azwan Anas, serta Kepala Desa Bapak Basor, mereka bergabung bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga sekitar melakukan aksi gotong royong.
Pohon Kelapa Ditebang, Lumpur Disapu, Jalan Kembali Terbuka
Aksi kolaboratif dimulai dengan menyisir lokasi terdampak. Mereka membantu warga membersihkan halaman rumah dari lumpur sisa luapan air, mengevakuasi pohon kelapa besar yang tumbang melintang di tengah jalan, dan membersihkan material longsoran dari badan jalan.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, sekarang jalur utama sudah bisa dilalui kembali. Warga sangat terbantu, terutama karena jalan ini sangat vital bagi mobilitas harian,” ujar perwakilan RW dalam pernyataannya.

Poto yang beredar memperlihatkan langsung kerja keras para petugas dan warga: alat-alat sederhana digunakan, tubuh basah kuyup karena lumpur, tapi semangat tetap tinggi. Warga yang awalnya khawatir kini bisa bernapas lega.
Kehadiran Polisi Bukan Sekadar Patroli
Kapolsek AKP Deden menegaskan bahwa kehadiran polisi tidak hanya dalam penegakan hukum, tapi juga harus hadir saat warga membutuhkan, termasuk dalam penanganan bencana.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu ada untuk masyarakat, termasuk saat bencana. Gotong royong ini bukan hanya fisik, tapi juga bentuk kedekatan emosional antara aparat dan warga,” ujar Kapolsek Deden.
Tak hanya aksi lapangan, jajaran Polsek juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dalam sesi dialogis dengan warga. Harapannya, situasi di Desa Ganjarsari tetap aman, tertib, dan kondusif meski baru saja dilanda bencana.

Terjalin Kuatnya Sinergi Antar Elemen Masyarakat
Kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat. Hadirnya tokoh agama, tokoh pemuda, dan perangkat RT/RW dalam aksi gotong royong memperlihatkan kuatnya hubungan sosial di tengah warga Ganjarsari.
“Warga merasa tidak sendirian. Ini bentuk nyata kehadiran negara,” ucap seorang tokoh masyarakat yang terlibat langsung di lapangan.
Selain itu, kegiatan ini memperkuat budaya gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat pedesaan. Semua pihak turun tangan tanpa melihat jabatan, usia, atau status sosial. Semuanya bahu-membahu demi satu tujuan: memulihkan desa.

Jalan Strategis Sudah Bisa Dilalui
Jalur utama yang sebelumnya lumpuh total kini sudah bisa digunakan kembali. Akses ini penting karena menghubungkan beberapa titik penting di Desa Ganjarsari dan digunakan untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga. Dengan terbukanya kembali jalur tersebut, roda kehidupan desa pun kembali bergerak.
Menurut laporan resmi yang dikirimkan oleh Kapolsek Cikalongwetan kepada Kapolres Cimahi, kegiatan Bhakti Sosial ini menghasilkan beberapa capaian penting: pulihnya akses jalan, bersihnya rumah-rumah warga dari lumpur, dan kembalinya suasana aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Cikalongwetan.
Penutup: Ganjarsari Bangkit
Apa yang terjadi di Ganjarsari hari ini adalah pengingat bahwa di tengah bencana, ada harapan yang tumbuh lewat kolaborasi. Polisi tidak hanya hadir saat patroli, tapi juga saat warga paling membutuhkan. Warga pun tidak hanya menunggu bantuan, tapi bergerak aktif untuk memulihkan desanya.
Banjir dan longsor boleh datang, tapi semangat gotong royong dan solidaritas tetap berdiri tegak. Desa Ganjarsari mungkin sempat terhambat, tapi sekarang—berkat aksi nyata semua pihak—desa ini bangkit lagi. (By Nuka &Kiki).