Sosialisasi Indeks Desa 2025 di Batujajar: Data Akurat Jadi Kunci Kemajuan Desa

Bandung Barat

Batujajar 23 April 2025

 Pemerintah Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) pengisian kuesioner Indeks Desa (ID) tahun 2025 di Desa Pangauban. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari pendataan awal yang akan menentukan klasifikasi desa menjadi tertinggal, berkembang, atau maju.

Ketua pelaksana kegiatan, Aji, menegaskan bahwa program ini akan berlangsung berkelanjutan. “Data ini sangat penting untuk pembangunan ke depan. Semua desa akan dikategorikan berdasarkan data yang dikumpulkan secara objektif,” ujarnya.

Mewakili Camat Batujajar, Kasi Binwas Ibu Ani menyampaikan bahwa waktu pelaksanaan cukup singkat, sehingga para operator desa harus bekerja secara cepat dan tepat. “Terima kasih kepada seluruh peserta dan Kepala Desa Pangauban atas dukungan tempat. Kami berharap data yang dikumpulkan bisa akurat dan valid,” tuturnya.

Sementara itu, perwakilan dari BPS Kabupaten Bandung Barat, Firman, menjelaskan bahwa ID memiliki peran penting dalam kebijakan anggaran dan pembangunan. “Pendataan harus faktual dan bisa dipertanggungjawabkan. BPS berkewajiban membina proses statistik ini, agar datanya bisa dibandingkan secara nasional,” jelasnya.

Sebagai narasumber utama, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Bandung Barat, Ujang Aliyudin, menjelaskan bahwa ID adalah penyempurnaan dari Indeks Desa Membangun (IDM) yang akan berlaku penuh pada 2027. “ID dan IDM berjalan seiring. ID memberikan skor, bukan sekadar status,” jelasnya.

U.A menyebutkan enam manfaat utama ID, termasuk identifikasi kondisi desa, penentuan strata, hingga evaluasi kinerja berdasarkan indikator dari 19 OPD. Ia juga mengingatkan bahwa lebih dari 27.000 desa akan mengikuti pendataan ini, dan di Bandung Barat pengisian harus rampung sebelum 21 Mei 2025.

Operator desa diminta mengisi 1.875 kuesioner secara sistematis, menggunakan Excel sebelum menginput ke sistem, memperhatikan indikator prioritas, dan menyelesaikan tugas dalam waktu dua minggu.

Dengan data yang akurat, Indeks Desa diharapkan menjadi alat ukur strategis bagi perencanaan pembangunan desa yang berkelanjutan dan tepat sasaran.(By Nuka ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *