Camat Lembang Drs. Bambang Eko Apresiasi Enjang Sumpena Terpilih sebagai Kepala Desa Mekarwangi

Bandung Barat

Lembang – 27 April 2025
Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) di Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, telah usai digelar pada Minggu, 27 April 2025. Dalam ajang demokrasi tingkat desa tersebut, Enjang Sumpena, kandidat nomor urut 2, berhasil memenangkan suara terbanyak dan resmi menjadi Kepala Desa Mekarwangi Antar Waktu.

Enjang Sumpena terpilih sebagai Kepala Desa Mekarwangi dalam Pilkades PAW 2025 setelah melalui proses pemilihan yang demokratis dan penuh semangat kebersamaan. Dengan visi “Mewujudkan Desa Mekarwangi yang Mandiri, Amanah, Nyaman, Tertib, dan Sejahtera,” kemenangan Enjang menjadi harapan baru bagi warga desa.

Dalam pemungutan suara yang diikuti oleh total 159 suara, Enjang memperoleh 100 suara, sementara kandidat nomor 1, Karyadi, meraih 44 suara, dan kandidat nomor 3, Ayi Rudiana, mendapatkan 12 suara.
Misi yang diusung Enjang, termasuk pengoptimalan pelayanan pemerintahan, pengaktifan pos ronda, serta peningkatan kesejahteraan melalui ketahanan pangan dan koperasi desa, memberikan harapan nyata bagi kemajuan Mekarwangi.
Enjang juga berkomitmen memperkuat solidaritas antarwarga serta memprioritaskan pembangunan demi kesejahteraan bersama.

Camat Lembang, Drs. Bambang Eko, dalam wawancaranya menyatakan apresiasi atas pelaksanaan pemilihan yang berjalan kondusif. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah kecamatan selalu menjaga netralitas dalam proses ini.

“Kalau dari kami, pemerintah kecamatan tetap mendorong kehidupan demokrasi. Ini adalah demokrasi murni di tingkat desa. Kami bersikap netral, tidak berpihak kepada siapa pun,” ujar Bambang Eko.
Ia berharap pembangunan di Desa Mekarwangi bisa berlanjut dengan baik di bawah kepemimpinan yang baru. “Harapan kami ke depan, pembangunan desa terus berjalan, terutama di Mekarwangi yang memang punya potensi besar,” tambahnya.

Terkait tantangan ke depan, Camat Bambang menyoroti pentingnya penyelesaian masalah aset desa yang selama ini menjadi persoalan cukup pelik di berbagai desa, termasuk di Mekarwangi.
“Saya titipkan kepada Kepala Desa terpilih untuk serius menangani masalah aset desa, terutama aset tanah yang belum tuntas sejak dua hingga tiga tahun lalu,” jelasnya.

Fokus Awal: Pengamanan Aset Desa

Enjang Sumpena, dalam keterangannya, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan masyarakat Mekarwangi. Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan semua pihak tanpa ada lagi kubu-kubuan.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan kepercayaan masyarakat. Saya tegaskan, tidak ada lagi nomor satu atau nomor dua. Kita semua harus bersatu, kompak, dan gotong royong membangun Mekarwangi yang lebih baik,” ucap Enjang.

Lebih lanjut, Enjang menggarisbawahi bahwa fokus utama pemerintah desa ke depan adalah menyelesaikan permasalahan aset desa.
Sebagai mantan Ketua Asosiasi BPD Nasional (APDENAS), Enjang memiliki pengalaman dalam memperjuangkan sertifikasi dan pengamanan aset desa di tingkat nasional.

“Masalah aset ini bukan hanya di Mekarwangi, tapi hampir di seluruh desa di Kecamatan Lembang. Ketika saya di APDENAS, kami bahkan menginstruksikan agar aset desa dipatok, dilengkapi dokumen hukum, dan disertifikasi. Ini penting untuk menjaga aset agar tidak berpindah tangan,” jelasnya.

Enjang juga menegaskan, salah satu langkah yang akan segera diambil adalah melakukan pendataan dan pemasangan tanda batas pada seluruh tanah aset desa. Ia mengingatkan pentingnya ketertiban administrasi untuk mencegah hilangnya aset desa di masa depan.

“Kami akan bekerja sesuai dengan visi dan misi, yaitu membangun pemerintahan yang amanah, mandiri, nyaman, tertib administrasi, dan tertib aset,” tambahnya.

Komitmen Bersama Menuju Desa Mekarwangi yang Lebih Maju

Baik Camat Lembang maupun Kepala Desa Mekarwangi terpilih sepakat bahwa sinergi antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa, BPD, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Bambang Eko juga mengingatkan agar tidak ada lagi polarisasi di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Enjang menambahkan, visi dan misi yang telah disusun akan dijadikan pedoman untuk setiap program kerja. “Kita ingin ke depan semua rencana pembangunan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, berbasis musyawarah, dan mengedepankan transparansi,” tegasnya.

Wawancara ditutup dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung jalannya pemerintahan desa dengan semangat gotong royong dan kerja sama.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan dukungan semua pihak, Insya Allah Mekarwangi akan lebih baik dan lebih maju,” pungkas Enjang Sumpena. (Nuka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *