Di tengah padatnya tugas dan tanggung jawab sebagai penegak hukum, Kapolsek Cililin AKP D.M.S Andriyani S.S.Pd menunjukkan sisi humanis dan penuh kasih dari sosok kepolisian. Pada suatu pagi yang teduh, beliau menyempatkan waktu untuk menjenguk seorang warga yang sedang terbaring sakit di Kampung Citapen, RT 01 RW 04, Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Warga tersebut adalah Bapak Agus Suhana, seorang buruh harian lepas yang kini tengah diuji dengan kondisi kesehatan yang menurun.

Rumah sederhana di tengah perkampungan itu menjadi saksi kehadiran Andriyani yang datang tidak hanya sebagai seorang polisi, tetapi sebagai seorang sosok wanita yang peduli. Dengan wajah ramah dan penuh empati, beliau menyapa Bapak Agus yang tengah berbaring lemah. Dalam tatapan mata dan senyum lembutnya, terpancar ketulusan yang membesarkan hati sang pasien dan keluarganya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Peduli Polisi, sebuah inisiatif yang bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan warga. Tidak ada formalitas yang kaku dalam kunjungan ini. Yang ada hanyalah sentuhan kemanusiaan yang membaur dalam hangatnya percakapan dan doa-doa yang dipanjatkan untuk kesembuhan Bapak Agus.

Andriyani pun memberikan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian, bukan sekadar simbolis, tetapi sebagai wujud cinta kasih terhadap sesama. “Kami ingin hadir bukan hanya saat masyarakat membutuhkan keamanan, tetapi juga ketika mereka membutuhkan dukungan moral dan perhatian,” ujar beliau dengan suara penuh ketulusan.
Keluarga Bapak Agus tak kuasa menyembunyikan haru. Dalam linangan air mata, mereka mengucapkan terima kasih atas perhatian yang begitu besar dari pihak kepolisian. Di tengah kesulitan hidup, perhatian sekecil apa pun menjadi cahaya yang menguatkan jiwa. Terlebih lagi ketika perhatian itu datang dari sosok yang selama ini mereka pandang dari kejauhan sebagai aparat negara.
Kunjungan ini bukan hanya membawa semangat bagi Bapak Agus, tetapi juga bagi warga sekitar. Mereka menyaksikan langsung bahwa polisi bukan hanya hadir untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk merangkul, membantu, dan menyemangati. Tindakan sederhana namun penuh makna ini telah memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Kegiatan Peduli Polisi yang dilakukan oleh Kapolsek Cililin ini menjadi cermin bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat tidak hanya dijaga dengan tindakan tegas, tetapi juga dengan cinta dan empati. Kehadiran Andriyani, di tengah masyarakat yang sedang sakit menjadi bukti bahwa polisi pun memiliki hati yang tulus untuk melayani, memahami, dan menemani setiap langkah kehidupan warga yang mereka lindungi. (Nuka)