Galanggang, Batujajar – Sebuah langkah penting diambil oleh Pemerintah Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, melalui penyelenggaraan Musyawarah Desa Khusus yang dilaksanakan untuk membentuk koperasi desa bernama “Merah Putih.” Acara ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta yang terdiri dari unsur pemerintahan desa, BPD, perwakilan kecamatan, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Desa Galanggang, H. Muhamad Hidayat, membuka acara dengan penuh antusias. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa koperasi adalah bagian penting dari strategi pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan. “Dengan padatnya jumlah penduduk, Desa Galanggang memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan. Koperasi ini diharapkan menjadi wadah untuk memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal. Kami juga membuka ruang seluas-luasnya untuk saran, kritik, dan partisipasi aktif warga,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua BPD Dadang, perwakilan kecamatan, serta Ibu Tintin dan Ibu Ridadari dari Dinas Koperasi dan UMKM KBB. Mereka memberikan arahan dan dukungan penuh atas pembentukan koperasi, serta menekankan pentingnya pengelolaan koperasi secara profesional, transparan, dan sesuai regulasi.
Salah satu momen penting dalam musyawarah ini adalah pengumuman struktur kepengurusan koperasi “Merah Putih” Desa Galanggang. Terpilih sebagai Ketua adalah Darus, didampingi Sahron sebagai Wakil Ketua, Pipit sebagai Ketua Bidang Usaha, Arifin sebagai Sekretaris, dan Risma sebagai Bendahara. Koperasi ini akan mengembangkan usaha yang berakar dari potensi lokal desa seperti peternakan, pertanian, perdagangan, serta agroindustri, yang dinilai sangat relevan dengan kondisi geografis dan sosial masyarakat Galanggang.
Darus, selaku ketua terpilih, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar koperasi ini tidak hanya menjadi unit usaha, tetapi juga menjadi sarana mempererat solidaritas sosial dan ekonomi masyarakat desa. “Kita akan menggali potensi yang ada bersama-sama, dan tentunya kami siap menerima kritik dan masukan agar koperasi ini benar-benar bermanfaat bagi seluruh warga,” ujar Darus.
Tak kalah penting, diumumkan pula nama-nama pengawas koperasi, yaitu H. Muhamad Hidayat, Luthfi, dan Yuri Damayanti. Tugas mereka adalah memastikan bahwa koperasi berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik serta mengawasi pelaksanaan program agar tepat sasaran.
Selain pembentukan koperasi, musyawarah ini juga menetapkan struktur baru Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Galanggang. Nur Sahid terpilih sebagai Ketua BUMDes, dengan Indah sebagai Sekretaris dan Tatang sebagai Bendahara. Kolaborasi antara koperasi dan BUMDes diharapkan dapat memperkuat fondasi ekonomi desa secara keseluruhan.
Musyawarah Desa Khusus ini mencerminkan semangat gotong royong dan tekad masyarakat Galanggang untuk bangkit secara ekonomi dengan mengandalkan potensi sendiri. Koperasi “Merah Putih” bukan hanya simbol semangat nasionalisme, tetapi juga manifestasi dari harapan baru menuju desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan ekonomi saat ini. (Nuka)