Kertawangi, Cisarua — Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 dengan meriah dan penuh semangat kebersamaan pada Sabtu–Minggu (28–29 Juni 2025).
Rangkaian acara bertema “Kertawangi Ngaraga Budaya” ini menjadi wujud nyata Desa Kertawangi sebagai desa wisata yang bersih, agamis, kreatif, inovatif, dan semakin terkenal. Kepala Desa Kertawangi, Yanto bin Surya, menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini digelar untuk menguatkan silaturahmi warga, menumbuhkan rasa cinta budaya, serta mendukung geliat ekonomi kreatif masyarakat.

“Dengan jalan santai ini, warga yang jarang bertemu bisa saling sapa, suasana desa jadi semakin akrab. Kegiatan ini juga membangkitkan semangat gotong royong dan kebersamaan sebagai jati diri Desa Kertawangi,” ujar Yanto bin Surya.
Acara diawali dengan jalan santai yang diikuti sekitar 2.000 warga. Usai jalan santai, suasana semakin semarak dengan senam bersama, hiburan musik, dan panggung dangdutan yang menghibur warga hingga sore hari.
Klik tombol di bawah untuk melihat foto-foto dokumentasi kegiatan 40 Foto
Malam harinya, warga disuguhi pagelaran Wayang Ajen yang unik dan menarik. Istimewanya, dalang yang tampil adalah anak-anak desa Kertawangi berusia 5–11 tahun. “Wayang Ajen ini sebagai bentuk menjaga dan merawat budaya lokal. Anak-anak diajak mencintai seni wayang sejak dini,” kata Yanto.
Selain itu, desa juga mengadakan Festival Film Desa, karaoke antarwarga, pentas seni, penampilan musik gambus, dan akan ditutup dengan pengajian akbar sebagai wujud syukur dan doa bersama.

Di sepanjang acara, puluhan stand UMKM milik warga berdiri meramaikan halaman desa. Makanan, minuman, hingga produk aksesoris dijajakan oleh para pelaku usaha kreatif. Di antara stand yang ramai pengunjung yaitu:
Cantika dengan berbagai aksesoris cantik,
Mia Okta yang menawarkan creamy bowl segar,
Sarah dengan burger homemade,
Neng Iis spesial lumpia basah,
Riana dengan pentol ceker bakso pedas,
Aldi membawa produk black garlic honey alami,
Dani Rohendi menjual aneka bakso,
Wulan turut meramaikan bazar dengan produk rumahan lainnya.
“Stan UMKM ini jadi sarana warga untuk memasarkan produk lokalnya. Ini juga mendukung Desa Kertawangi sebagai desa wisata menawan yang tak hanya menjaga alam dan budaya, tetapi juga mendorong ekonomi kreatif warga,” tambah Yanto.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Desa Kertawangi juga mengundang para tamu undangan, mulai dari Camat Cisarua, perangkat DPMD, hingga Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat. “Semoga dengan kebersamaan ini Desa Kertawangi semakin maju, guyub, bersih, agamis, kreatif, dan inovatif. Kami ingin Kertawangi semakin dikenal sebagai desa wisata budaya yang menawan,” pungkas Yanto bin Surya.
HUT ke-47 Desa Kertawangi bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan bukti nyata semangat warga untuk terus bergerak maju, melestarikan budaya, serta meningkatkan kualitas hidup bersama.Nuka.