Semangat Nasionalisme Menyelimuti Mandor dalam Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-80

Jurnal Polisi Nasional

POLSEK MANDOR, POLRES LANDAK, 17 Agustus 2025- Suasana khidmat dan penuh rasa nasionalisme menyelimuti halaman Kantor Camat Mandor pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025). Upacara penurunan bendera merah putih yang berlangsung pukul 17.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Mandor IPTU Yulianus van Chanel, TK, S.I.P sebagai Inspektur Upacara.

Kecamatan Mandor yang berada di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat ini memiliki makna sejarah yang mendalam. Tempat ini terkenal sebagai ibu kota Republik Lanfang dan pernah menjadi saksi peristiwa berdarah pada 1944 yaitu Peristiwa Mandor di mana terjadi pembantaian massal tokoh-tokoh terkemuka Kalimantan Barat pada masa pendudukan Jepang.

Refleksi Perjuangan Pahlawan

Dalam amanatnya yang menyentuh, Kapolsek Mandor menegaskan bahwa peringatan HUT RI bukan hanya sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum penting untuk merefleksikan kembali perjuangan para pahlawan serta menumbuhkan semangat persatuan dan cinta tanah air.

“Hari ini kita diingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati adalah buah dari perjuangan dan pengorbanan para pendahulu. Tugas kita sebagai generasi penerus adalah menjaga persatuan, mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif, serta terus berkontribusi bagi bangsa dan daerah kita,” tegas IPTU Yulianus van Chanel dalam pidatonya.

Pesan tersebut terasa begitu bermakna mengingat sejarah kelam yang pernah dialami Mandor. Kecamatan ini menjadi bukti nyata bahwa kemerdekaan Indonesia diraih melalui perjuangan panjang dan pengorbanan yang tidak ternilai dari para pahlawan di berbagai daerah.

Sinergi untuk Kemajuan Daerah

Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa peringatan HUT RI ke-80 ini juga menjadi pengingat pentingnya sinergi antara aparat pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta membangun daerah Mandor yang semakin maju.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif. Dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan cita-cita kemerdekaan, yaitu Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera,” pungkasnya dengan penuh semangat.

Komitmen Polsek Mandor dalam menjaga keamanan dan menjalin kedekatan dengan masyarakat memang telah terbukti melalui berbagai program yang dijalankan. Polsek Mandor rutin melakukan patroli dialogis di berbagai lokasi termasuk pemukiman, pasar, dan objek vital lainnya, serta melakukan dialog dengan masyarakat untuk memberikan himbauan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.

Makna Mendalam di Tengah Sejarah

Upacara penurunan bendera di Mandor memiliki makna yang lebih mendalam dibandingkan daerah lain. Kecamatan ini memiliki nilai sejarah yang kuat karena menjadi saksi bisu peristiwa Mandor pada masa penjajahan Jepang, selain juga dikenal dengan kekayaan budaya yang masih terjaga hingga kini.

Sesuai pedoman peringatan HUT RI ke-80, pada pukul 10.17-10.20 WIB seluruh masyarakat Indonesia diimbau menghentikan aktivitasnya sejenak untuk berdiri tegap saat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang, menunjukkan persatuan bangsa dalam memperingati kemerdekaan.

Peringatan HUT RI ke-80 di Mandor menjadi bukti nyata bahwa semangat nasionalisme tetap berkobar di setiap sudut Nusantara. Melalui kepemimpinan Kapolsek Mandor dan partisipasi aktif masyarakat, nilai-nilai Pancasila dan semangat kemerdekaan terus dilestarikan untuk generasi mendatang.

Upacara yang berlangsung khidmat ini tidak hanya menjadi penutup rangkaian peringatan HUT RI, tetapi juga menjadi awal semangat baru dalam membangun Indonesia yang lebih baik, dimulai dari tingkat kecamatan hingga nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *