Cililin, Kabupaten Bandung Barat – Kondisi Jembatan Sasak Bubur di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cililin, KBB semakin memprihatinkan. Jalan yang berlubang, genangan air saat hujan, serta besi-besi yang mulai patah membuat akses ini semakin berbahaya bagi pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara roda dua dan empat.
Meskipun berfungsi sebagai jalur utama penghubung ke Desa Cililin,Kbb hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan. Warga pun mempertanyakan mengapa perbaikan hanya dilakukan pada Jembatan Sanghiang Ciririp Kbb, sementara Jembatan Sasak Bubur yang kondisinya tak kalah rusak masih diabaikan.
Warga Keluhkan Banyaknya Kecelakaan

Kerusakan yang terjadi bukan sekadar mengganggu, tetapi juga membahayakan. Salah satu warga, Muhammad Ham, mengungkapkan bahwa jalan ini sering menjadi penyebab kecelakaan, terutama saat hujan.
Banyak lubang di jalan ini, sehingga pengendara sering terjatuh. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini agar tidak menimbulkan lebih banyak korban,” ujar Muhammad Ham.
Menurutnya, jalan tersebut memiliki peran penting sebagai jalur alternatif bagi masyarakat sekitar. Namun, belum ada tindakan konkret dari pihak berwenang untuk mengatasi permasalahan ini.

Senada dengan Muhammad Ham, warga lainnya, Cecep Kurniawan, juga menyampaikan keprihatinannya. Ia menuturkan bahwa kondisi jalan yang buruk semakin menyulitkan warga, terutama saat hujan.
Banyak warga yang melintas di sini, tapi kondisinya masih sangat buruk. Saat musim hujan, lubang-lubang tertutup air sehingga sulit terlihat dan sangat berbahaya bagi pengendara,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kecelakaan sering terjadi di lokasi tersebut, terutama pada malam hari. Meski ada penerangan jalan, kondisi semakin memburuk saat hujan turun.
Pemerintah Diminta Bertindak
Selain berisiko bagi pengendara, kerusakan jalan ini juga berdampak pada kendaraan berat yang melintas. Yudi, staf Desa Karangtanjung Kecamatan Cililin Kbb, membenarkan bahwa lubang-lubang besar di kiri dan kanan jembatan menjadi ancaman serius bagi truk bermuatan berat.
Jika ada truk yang membawa muatan penuh melewati jalan ini, risiko kecelakaannya sangat tinggi. Truk bisa oleng akibat jalan berlubang, dan ini membahayakan pengguna jalan lainnya,” jelas Yudi.

Ia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan pada Jembatan Sasak Bubur, sebagaimana yang telah dilakukan terhadap Jembatan Sanghiang Ciririp beberapa waktu lalu. Menurutnya, Jembatan Sasak Bubur seharusnya menjadi prioritas karena posisinya yang lebih dahulu dilalui sebelum Jembatan Sanghiang Ciririp.
Belum Ada Tanggapan dari Pihak Berwenang
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak berwenang mengenai rencana perbaikan jalan di Jembatan Sasak Bubur. Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar kondisi jalan tidak semakin memburuk dan menghindari potensi kecelakaan yang lebih banyak lagi.
Kami ingin suasana di sini berubah. Kalau jalan lain bisa diperbaiki, kenapa yang ini tidak?” pungkas seorang warga.
Warga berharap ada perhatian lebih dari pemerintah agar keselamatan pengguna jalan tetap terjamin. Jika dibiarkan lebih lama, bukan hanya kenyamanan yang terganggu, tetapi juga potensi bahaya yang semakin besar bagi masyarakat sekitar.(By Nuka & Kiki).