Bandung Barat – 28 April 2025. Dalam upaya mendukung percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, Alfamart menyelenggarakan program “Bantuan Telur untuk Anak Bangsa” dengan kampanye #SatuTelurSehari. Pada tahun 2025 ini, program tersebut dilaksanakan di Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, yang menjadi salah satu wilayah prioritas sasaran.
Program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi tambahan berupa satu butir telur per hari kepada anak-anak yang terindikasi stunting. Bantuan ini diberikan secara rutin selama tiga hingga enam bulan, dengan harapan dapat membantu memperbaiki status gizi dan tumbuh kembang anak-anak penerima manfaat. Selain pembagian telur, kegiatan ini juga dilengkapi dengan edukasi bagi orang tua mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang, serta pemantauan pertumbuhan anak oleh tenaga kesehatan.
Sebanyak 40 anak di Desa Cihanjuang terdaftar sebagai penerima manfaat dalam program ini. Bantuan diberikan secara gratis sebagai bentuk komitmen Alfamart untuk berkontribusi nyata dalam upaya pembangunan sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang kesehatan anak. Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Alfamart yang telah dijalankan sejak tahun 2024 di berbagai daerah lainnya.
Acara peluncuran program dan pendistribusian telur secara simbolis digelar di Balai Desa Cihanjuang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Ibu Camat Parongpong selaku Ketua Tim Penggerak PKK Widi Lidiarni,
Sekretaris Kecamatan Parongpong Bpk A.Haris.K, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kecamatan Parongpong Ibu Windi Agustina, Tim Kesehatan Kecamatan Parongpong, Epidemiolog Kecamatan Parongpong, Kepala Desa Cihanjuang Bpk. Gagan Wirahma, serta ketua tim pelaksana dari Alfamart ibu Eliza.
Suasana acara berlangsung hangat dan penuh semangat. Para orang tua dan anak-anak penerima bantuan tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Di bawah spanduk bertuliskan “Bantuan Telur untuk Anak Bangsa”, sesi edukasi gizi disampaikan oleh tenaga kesehatan kepada para peserta. Mereka diberikan pemahaman mengenai pentingnya protein hewani, khususnya telur, dalam mendukung pertumbuhan optimal anak-anak di masa emas perkembangan.
Perwakilan dari Alfamart dalam sambutannya menyampaikan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada kegiatan bisnis semata, tetapi juga berkomitmen menjalankan tanggung jawab sosial untuk membangun masa depan generasi bangsa. Melalui program #SatuTelurSehari, Alfamart berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap upaya pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.
Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting, Desa Cihanjuang mendapatkan dukungan dari Alfamart cabang Bandung melalui program “Satu Telur Satu Hari”. Program ini menyediakan satu butir telur setiap hari bagi 60 balita di Desa Cihanjuang, dengan durasi bantuan selama enam bulan.
Distribusi telur dilakukan langsung oleh para kader desa ke masing-masing rumah penerima manfaat, guna memastikan asupan gizi balita terpenuhi secara konsisten.
Dalam sesi wawancara terpisah, Sekretaris Camat Parongpong, A. Haris K., menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung hari ini tidak hanya sekadar launching pemberian telur, tetapi juga mencakup program lanjutan berupa pemeriksaan kesehatan oleh dokter spesialis anak. “Kegiatan lanjutan berupa layanan kesehatan ini akan dilaksanakan minggu depan. Selain menambah asupan gizi balita, kita juga ingin memastikan kondisi kesehatan mereka melalui pantauan medis,” jelas Haris.
Ia menambahkan, Desa Cihanjuang dipilih sebagai lokasi program karena berdasarkan data kecamatan, desa tersebut salah satu wilayah dengan risiko stunting yang cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang terpadu dan melibatkan berbagai pihak, termasuk sektor swasta.
“Pemberian telur ini bagian dari penanganan yang terintegrasi melalui kerja sama lintas sektor, termasuk perusahaan-perusahaan di wilayah,” katanya.
Untuk layanan kesehatan, pihak Alfamart akan menggandeng dokter spesialis anak dan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat. Pemeriksaan kesehatan nantinya akan dilakukan di desa, dengan sistem layanan kesehatan yang telah disiapkan secara teknis.
“Harapannya, langkah-langkah yang sudah dilakukan ini, baik oleh kepala desa, perusahaan, maupun pemerintah kecamatan, bisa terus berlanjut dan mempercepat penanganan stunting di wilayah kami,” tutup Haris.
Dalam sesi wawancara terpisah, Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma, menyampaikan apresiasinya atas program ini.
“Alhamdulillah, kami dari Desa Cihanjuang mendapatkan bantuan dari Alfamart. Ini sangat membantu untuk pencegahan stunting di desa kami,” ujar Gagan.
Ia juga berharap program seperti ini dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain di wilayah Kabupaten Bandung Barat. “Mudah-mudahan perusahaan lain dapat mengikuti langkah Alfamart untuk turut membantu mengatasi masalah stunting di wilayah kami,” tambahnya.
Dengan kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program ini mampu memberikan dampak positif yang nyata. Peningkatan status gizi anak di Desa Cihanjuang diharapkan menjadi contoh baik untuk diterapkan di wilayah lain, demi tercapainya generasi Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Melalui semangat #SatuTelurSehari, Alfamart bersama seluruh pemangku kepentingan bertekad untuk terus mendorong terciptanya generasi emas Indonesia yang bebas dari stunting hal ini disampaikan oleh ketua tim Alfamart Ibu Eliza. (By.Nuka)
