Padalarang Kabupaten Bandung Barat 11 Juni 2025
Pemerintah Desa Kertamulya menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) triwulan II tahun anggaran 2025 kepada 30 warga penerima manfaat. Kegiatan berlangsung pada Rabu (11/6/2025) dan diserahkan langsung oleh Kepala Desa Kertamulya, Parhan Fauzi, dengan nominal Rp900.000 per orang.
Dalam keterangannya, Parhan menjelaskan bahwa penerima bantuan berasal dari 26 RW, serta sebagian lainnya ditetapkan berdasarkan kondisi sosial yang memerlukan penanganan segera. Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan warga menyusul meningkatnya kasus pencurian di wilayah tersebut.
“Kami mengimbau seluruh warga agar lebih peduli terhadap keamanan lingkungan dan saling menjaga satu sama lain,” ujar Parhan.
Pada kesempatan yang sama, ia juga memperkenalkan program unggulan desa bertajuk Desa Bebas Sampah 2026. Program ini meliputi pendistribusian incinerator ke setiap RW serta pembentukan Satuan Tugas Persampahan yang akan mulai aktif pada awal tahun 2026.
“Harapannya, masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan ikut berpartisipasi aktif dalam program-program desa,” tambahnya.

Pesan Bhabinkamtibmas: Warga Diminta Bersyukur dan Waspada
Penyaluran bantuan ini juga dihadiri Bhabinkamtibmas Desa Kertamulya, Bripka Ahmad Hamzah, yang menyampaikan imbauan kepada para penerima agar memanfaatkan bantuan secara bijak.
“Para penerima merupakan individu-individu terpilih yang mendapat perhatian pemerintah desa. Kami berharap bantuan ini tidak menimbulkan kecemburuan sosial dan digunakan untuk kebutuhan pokok keluarga,” tegas Bripka Ahmad.
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan desa serta meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan lingkungan.

“Partisipasi warga sangat penting dalam menyukseskan setiap program desa. Jangan lengah, karena angka kriminalitas di wilayah sekitar sedang meningkat,” pesannya.
BPD Apresiasi Transparansi dan Perencanaan Program
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kertamulya, Seno, turut memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas transparansi dan kesungguhan pemerintah desa dalam merencanakan serta menyalurkan bantuan kepada warga yang berhak.

“Ini adalah hasil dari proses verifikasi dan penganggaran yang matang antara pemerintah desa dan BPD. Kami berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan utama,” ujarnya.
Seno juga menekankan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan dan memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat.

“Seluruh elemen desa diharapkan bisa terus bersinergi demi kesejahteraan bersama,” tutupnya.
By Nuka.