Desa Lembang Raih Predikat SISKEUDES Terbaik Tingkat Kabupaten Bandung Barat

Bandung Barat Bangun Desa Nasional

LEMBANG — 4 Agustus 2025 – Pemerintah Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada ajang Workshop Regional Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2025, Desa Lembang berhasil meraih predikat Desa dengan Penerapan SISKEUDES Terbaik Tingkat Kabupaten Bandung Barat Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen tata kelola keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan berbasis digital.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung dalam kegiatan yang berlangsung di Padjadjaran Convention Center (PCC), Soreang, Kabupaten Bandung, pada Senin (4/8/2025), yang turut dihadiri oleh perwakilan desa dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Transformasi Digital dalam Tata Kelola Keuangan Desa

SISKEUDES, singkatan dari Sistem Keuangan Desa, merupakan aplikasi berbasis komputer yang dikembangkan oleh BPKP atas rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan instruksi DPR RI pada tahun 2015. Aplikasi ini secara resmi mulai diterapkan pada tahun 2016 di seluruh desa di Indonesia. Tujuan utama dari SISKEUDES adalah untuk memfasilitasi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, hingga pelaporan keuangan desa secara tertib, transparan, dan akuntabel.

SISKEUDES menjadi alat bantu penting dalam mengelola anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes), sekaligus menjadi instrumen pengawasan yang dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh desa, tetapi juga oleh pemerintah kabupaten/kota untuk memantau dan mengevaluasi kinerja keuangan seluruh desa secara serentak dan terintegrasi.

Kriteria Penilaian dan Komitmen Profesional

Desa Lembang dianggap memenuhi berbagai kriteria utama sebagai desa dengan pengelolaan SISKEUDES terbaik, antara lain:

Penggunaan 100% aplikasi SISKEUDES dalam seluruh proses keuangan desa, mulai dari penyusunan APBDes hingga pelaporan akhir tahun.

Ketepatan waktu dan kelengkapan dokumen keuangan, termasuk laporan realisasi semester dan tahunan.

Tertib administrasi dengan dokumentasi pendukung yang lengkap dan rapi.

Tidak adanya temuan signifikan dari hasil audit Inspektorat maupun BPKP.

Kapasitas SDM desa yang kompeten, khususnya perangkat desa dan pengelola keuangan yang mampu mengoperasikan aplikasi dengan baik.

Kepala Desa Lembang, H. Dikdik Sadikin, S.I.P., menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari kerja kolaboratif seluruh unsur di pemerintahan desa, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat, unsur kecamatan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), serta Pelaksana Pengelola Keuangan Desa (PPKD).

“Selama ini pengelolaan SISKEUDES di Desa Lembang selalu dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Kepala desa selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa senantiasa melakukan pembinaan dan evaluasi kepada perangkat desa, khususnya PPKD, untuk memastikan penggunaan dan penatausahaan keuangan desa sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Selaras dengan Visi MANTAP

Capaian ini juga dinilai sebagai cerminan dari semangat Desa Lembang MANTAP—singkatan dari Maju, Agamis, Nyaman, Transparan, Aspiratif, dan Produktif—yang menekankan pentingnya transparansi dalam pemerintahan, partisipasi aktif masyarakat, serta inovasi berbasis teknologi informasi.

“Kedepan, kami akan terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, sekaligus memperluas literasi digital bagi seluruh perangkat desa,” tambah H. Dikdik.

Desa Lembang juga aktif menyampaikan informasi anggaran dan penggunaan dana desa secara terbuka kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi, mulai dari papan informasi hingga media sosial resmi desa.

Inspirasi bagi Desa Lain

Prestasi Desa Lembang menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan desa bukan sekadar wacana, melainkan sebuah kebutuhan untuk memastikan bahwa dana desa benar-benar digunakan secara optimal, efisien, dan tepat sasaran. Hal ini sejalan dengan misi nasional untuk mewujudkan desa yang mandiri, berdaya saing, dan berintegritas.

Bagi desa-desa lain di Kabupaten Bandung Barat dan Jawa Barat pada umumnya, keberhasilan Desa Lembang ini dapat menjadi inspirasi dan model pembelajaran dalam penguatan tata kelola keuangan berbasis teknologi. (Nuka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *