Desa Mekarwangi Tampil Memukau di Lembang Street Carnival 2025: Kepala Desa Naik Sisingaan

Bandung Barat Bangun Desa

LEMBANG, 13 Agustus 2025 – Kemeriahan Lembang Street Carnival 2025 dalam rangka peringatan HUT RI ke-80 semakin berkesan dengan penampilan mengagumkan Desa Mekarwangi. Ratusan warga desa yang dikenal sebagai produsen wajit terenak se-Lembang ini memadati jalanan dengan parade budaya yang sarat makna dan kebanggaan lokal.

Momen paling menarik perhatian adalah saat Kepala Desa Mekarwangi, Enjang Sumpena, dengan gagah menaiki sisingaan yang digotong empat orang. Aksi simbolis ini bukan sekadar atraksi, melainkan cerminan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat dan menghargai tradisi budaya Sunda yang telah mengakar kuat di desanya.

oplus_0

Hadir menyaksikan kemeriahan tersebut, Camat Lembang Bambang Eko bersama istri, Ibu Maya, memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme seluruh desa peserta. “Karnaval ini adalah wujud nyata dari gotong royong dan kebersamaan kita. Di usia ke-80 kemerdekaan, semangat ini menjadi modal berharga untuk terus membangun Lembang yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Camat Bambang Eko dalam sambutannya.

Wujud Kreativitas dan Kekayaan Lokal dalam Balutan Seni

Parade Desa Mekarwangi menampilkan kombinasi unik antara produk unggulan dan simbolisme budaya. Pisang ambon jumbo yang menjadi komoditas unggulan daerah Lembang ditampilkan dengan bangga sebagai representasi kekayaan alam dan hasil pertanian yang berkualitas tinggi.

Yang tak kalah menarik, wajit—makanan tradisional berbahan dasar gula aren murni yang menjadi kebanggaan Mekarwangi—turut dipamerkan dalam parade. Produk kuliner khas ini tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol kearifan lokal dalam mengolah bahan-bahan alami menjadi cita rasa yang autentik dan berkarakter.

Kehadiran beragam sayuran segar dan kerajinan tangan lokal dalam arak-arakan menunjukkan komitmen desa untuk mempromosikan ekonomi berbasis potensi lokal. Setiap elemen dalam parade bukan sekadar hiasan, melainkan cerminan identitas dan keunggulan yang dimiliki masyarakat Mekarwangi.

Simbolisme Budaya yang Menginspirasi

Penampilan Desa Mekarwangi diperkaya dengan berbagai simbol budaya yang mendalam. Kehadiran figur tikus dalam parade membawa pesan moral tentang kerja keras dan kegigihan—nilai-nilai yang tercermin dalam etos kerja masyarakat desa. Sementara itu, burung garuda yang megah melambangkan jiwa patriotisme dan cinta tanah air yang mengakar kuat di hati setiap warga.

Sisingaan yang tampil dalam arak-arakan menjadi representasi keberanian dan keperkasaan, sementara calung—alat musik tradisional Sunda—mengingatkan akan pentingnya melestarikan warisan budaya leluhur. Yang paling menyentuh adalah kehadiran lodong lahang, tradisi gotong royong yang masih hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

Kombinasi elemen-elemen ini menciptakan narasi yang kuat tentang identitas lokal yang tidak tergerus modernisasi, sebaliknya justru menjadi kekuatan untuk menghadapi tantangan zaman.

Momentum Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

Partisipasi Desa Mekarwangi dalam Lembang Street Carnival 2025 membawa dampak signifikan bagi promosi ekonomi lokal. Wajit yang terkenal sebagai yang terenak se-Lembang kini mendapat panggung yang lebih luas untuk dikenal wisatawan. Desa Mekarwangi yang mengutamakan pengembangan pemuda dalam bidang olahraga, kesenian dan peningkatan keahlian/keterampilan semakin membuktikan komitmennya dalam memajukan potensi desa.

Pisang ambon jumbo yang ditampilkan dalam parade juga menjadi daya tarik tersendiri, mengingat wilayah Lembang memang dikenal sebagai penghasil buah-buahan berkualitas tinggi. Melalui karnaval ini, produk-produk unggulan desa mendapat eksposur yang berharga untuk menarik minat wisatawan dan pelaku industri.

Kehadiran beragam kerajinan tangan dan hasil pertanian dalam parade menunjukkan bahwa Mekarwangi tidak hanya mengandalkan satu komoditas, tetapi memiliki diversifikasi produk yang dapat menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan karnaval sebagai wahana promosi budaya dan pariwisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan daerah.

Semangat Kemerdekaan dalam Wujud Kebersamaan

Penampilan Desa Mekarwangi di Lembang Street Carnival 2025 menjadi bukti nyata bahwa kemerdekaan bukan hanya dirayakan melalui upacara formal, tetapi juga melalui ekspresi kreatif yang mengangkat potensi lokal. Kepala Desa Enjang Sumpena yang berani menaiki sisingaan menunjukkan jiwa kepemimpinan yang tidak terpaku pada formalitas, tetapi dekat dengan tradisi dan aspirasi rakyat.

oplus_0

Kehadiran ratusan warga dari seluruh RW di Mekarwangi dalam parade ini mencerminkan solidaritas dan kebanggaan kolektif terhadap identitas desa. Mereka tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi sebagai duta yang membawa pesan tentang kekayaan budaya, produk unggulan, dan semangat gotong royong yang masih mengakar kuat.

Melalui kombinasi wajit, pisang ambon jumbo, kerajinan tangan, dan simbol-simbol budaya lainnya, Desa Mekarwangi berhasil menunjukkan bahwa kemerdekaan sejati terletak pada kemampuan untuk mempertahankan identitas sambil tetap berkembang. Karnaval ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum refleksi tentang bagaimana setiap desa dapat berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berkarakter. (Nuka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *