Kabupaten Bandung Barat, 13 Juni 2025 –
Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa berbasis pemberdayaan keluarga. Melalui sinergi antara pemerintah desa, PKK, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan pengelola Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), langkah konkret tengah ditempuh untuk menjadikan Pasirhalang sebagai desa unggulan dan percontohan di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pasirhalang Soleh Muslihat menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat optimisme dari seluruh elemen masyarakat desa. Ia menyampaikan bahwa dengan kekompakan dan kerja sama yang solid, Pasirhalang mampu bersaing dan tampil sebagai desa terbaik.Dengan slogan Harmonis Humanis, Amanah, Responsif, Mumpuni, Optimis, Nyaman, Inovatif, Sinergis.

“Kita harus optimis. Desa Pasirhalang bisa menjadi yang terbaik di Bandung Barat, bahkan di Jawa Barat. Kalau masyarakat dan perangkat desa kompak, pasti bisa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar Pasirhalang tampil sebagai desa yang rapi, aman, dan berdaya saing tinggi. Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif antarwarga dan antarlembaga dalam desa, sebagai fondasi utama pembangunan yang berkelanjutan.
Senada dengan itu, Ketua BPD Desa Pasirhalang, Zidan, menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah dinamika organisasi. Menurutnya, mutasi jabatan adalah hal yang lumrah dalam birokrasi, namun jangan sampai menjadi pemicu konflik internal.

“Sinergi dan komunikasi itu kunci. Kalau ada ketidakharmonisan, harus segera diselesaikan. Kita ingin Kampung KB dan seluruh program desa benar-benar berjalan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Desa Pasirhalang Lela Nurlela turut memperkuat semangat kolaborasi dengan memaparkan struktur organisasi dan arah program kerja PKK tahun 2025. Ia menggarisbawahi pentingnya peran aktif seluruh pengurus dalam menjalankan 10 program pokok PKK, termasuk Posyandu dan kegiatan pemberdayaan keluarga lainnya.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Kepengurusan PKK yang baru ini harus solid. Kita akan fokus pada penguatan gotong royong, ketahanan pangan, sandang, dan perumahan sehat,” tegasnya.
Program-program prioritas PKK tahun ini didukung dengan pembentukan struktur baru yang tertuang dalam SK Kepala Desa Pasirhalang Nomor 15 Tahun 2025.

Dari sisi Kampung KB, PI Kampung KB Desa Pasirhalang mengumumkan telah dilakukan restrukturisasi organisasi berdasarkan SK Kepala Desa Nomor 16 Tahun 2025. Struktur baru ini dibagi ke dalam empat bidang utama:
- Penyediaan data keluarga dan dokumen kependudukan,
- Perubahan perilaku keluarga,
- Peningkatan perilaku keluarga,
- Penataan lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Kampung KB harus lebih dari sekadar simbol. Kita harus hadir langsung di tengah masyarakat untuk memahami kebutuhan mereka,” tegasnya.
Ia juga menyoroti lemahnya sistem pelaporan lapangan belakangan ini dan menekankan perlunya kolaborasi yang lebih kuat antara PLKB, kader, dan pemerintah desa agar seluruh program berjalan optimal.
Struktur organisasi Kampung KB yang baru melibatkan tokoh-tokoh lokal, dengan Zainal Arief sebagai Ketua, Mela Nurlela sebagai Wakil Ketua, serta Roni Fitriadi sebagai Sekretaris dan Hamdan sebagai Koordinator Keuangan.

Melalui pembenahan struktur, penguatan sinergi, dan kepemimpinan inklusif, Desa Pasirhalang menunjukkan kesiapannya untuk melangkah lebih jauh. Pemerintah desa, BPD, PKK, dan pengurus Kampung KB bersatu dalam komitmen menghadirkan perubahan nyata—mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berkualitas.
By Nuka.