Dimana Posisi Indonesia? Negara-Negara dengan PDB Per Kapita yang Mendekati Indonesia di 2025

Blog


Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita yang diperkirakan mencapai USD 4.980 pada tahun 2025, Indonesia berada pada level pendapatan menengah bawah menurut klasifikasi Bank Dunia. Angka ini mencerminkan pendapatan rata-rata tiap penduduk Indonesia dalam setahun, dan bisa menjadi tolok ukur posisi ekonomi suatu negara dalam skala global.

Negara dengan PDB Per Kapita Sedikit Lebih Tinggi

Beberapa negara tercatat memiliki PDB per kapita yang sedikit lebih tinggi dari Indonesia. Di antaranya adalah:

Kolombia – USD 7.600
Negara di Amerika Selatan ini memiliki ekonomi yang cukup terbuka dan sektor energi yang besar, memberikan pendapatan per kapita yang hampir 50% lebih tinggi dari Indonesia.

Irak – USD 6.300
Meski dilanda ketidakstabilan politik dalam beberapa dekade terakhir, kekayaan minyak Irak tetap memberikan kontribusi besar terhadap PDB-nya.

Aljazair – USD 4.500
Negara Afrika Utara ini juga mengandalkan ekspor minyak dan gas, dengan pendapatan per kapita yang sedikit di bawah Indonesia.

Vietnam – USD 4.340
Salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara. Meski PDB per kapitanya sedikit di bawah Indonesia, Vietnam kerap dianggap sebagai pesaing langsung dalam hal industri dan ekspor manufaktur.

Maroko – USD 4.300
Negara ini mengandalkan pariwisata, fosfat, dan pertanian. Secara ekonomi, Maroko relatif stabil dengan perkembangan yang bertahap.

Negara dengan PDB Per Kapita Sedikit Lebih Rendah

Di sisi lain, beberapa negara memiliki PDB per kapita yang masih lebih rendah dari Indonesia, namun tetap relevan untuk perbandingan karena ukuran ekonomi, jumlah penduduk, atau posisi strategisnya di kawasan masing-masing:

Mesir – USD 3.780
Negara terpadat di Afrika Utara ini sedang mengembangkan sektor infrastruktur dan industri, tetapi masih menghadapi tantangan struktural yang membuat pendapatan per kapitanya tertinggal dari Indonesia.

Filipina – USD 3.420
Sebagai sesama negara Asia Tenggara, Filipina kerap dibandingkan dengan Indonesia. Keduanya memiliki jumlah penduduk besar dan ekonomi yang tergantung pada konsumsi domestik serta tenaga kerja migran.

India – USD 2.940
Negara dengan populasi terbesar di dunia ini memiliki sektor teknologi dan jasa yang kuat, namun kesenjangan sosial dan ketimpangan ekonomi membuat PDB per kapitanya masih jauh di bawah Indonesia.

Bangladesh – USD 2.370
Meski sempat dikenal sebagai salah satu negara termiskin di Asia, Bangladesh kini tumbuh pesat berkat sektor tekstil dan tenaga kerja murah.

Nigeria – USD 2.010
Sebagai ekonomi terbesar di Afrika, Nigeria memiliki potensi besar namun masih menghadapi masalah serius dalam hal infrastruktur, ketergantungan pada minyak, dan instabilitas politik.

Apa Maknanya?

Melihat posisi Indonesia di antara negara-negara ini memberikan gambaran bahwa ekonomi Indonesia berada dalam kelas menengah ke bawah, namun dengan potensi untuk melonjak lebih tinggi. Negara-negara seperti Vietnam dan Filipina adalah kompetitor langsung dalam investasi dan industri, sementara negara seperti Kolombia atau Irak memberi pembelajaran tentang bagaimana kekayaan alam dapat meningkatkan pendapatan, meski tidak selalu seiring dengan pemerataan kesejahteraan.

Adapun negara-negara dengan PDB per kapita yang masih rendah, seperti India, Bangladesh, dan Nigeria, menunjukkan bahwa jumlah penduduk besar tanpa pembangunan inklusif tidak selalu menghasilkan pertumbuhan yang merata. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *