Bandung Barat – 23 April 2025
Dalam acara nganjang ka warga di wilayah Bandung Barat, Dinas Kehutanan Wilayah IV turut serta memeriahkan kegiatan dengan membagikan 250 bibit tanaman secara gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, yang menjadi lokasi sesi ketiga.

Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV, Endik Casdika, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari sesi sebelumnya yang digelar di Pakuan dan Kabupaten Bandung. “Ini adalah sesi ketiga, setelah sebelumnya ada launching di Pakuan dan kegiatan serupa di Kabupaten Bandung. Kami dari Dinas Kehutanan turut ambil bagian sejak sesi pertama,” ujarnya saat ditemui di lokasi acara.
Wilayah kerja Dinas Kehutanan Wilayah IV sendiri mencakup Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Dalam kunjungan ini, peran serta Dinas Kehutanan menjadi sorotan karena memberikan kontribusi nyata melalui pembagian bibit kepada masyarakat.
Adapun bibit yang dibagikan kepada warga terdiri dari berbagai jenis tanaman, antara lain alpukat, kopi, cemara udang, dan tabebuya—yang dikenal sebagai “sakura-nya Indonesia” karena keindahan bunganya yang menyerupai bunga sakura.

“Bibit-bibit ini kami bagikan secara gratis untuk masyarakat. Harapannya, warga bisa menanamnya di pekarangan rumah atau memanfaatkan lahan-lahan kosong di sekitar tempat tinggal mereka,” kata Endik.
Lebih dari sekadar penghijauan, program ini bertujuan mendorong partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan sekaligus rehabilitasi kawasan hutan dan lahan yang mulai rusak atau gundul. Menurut Endik, kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk menggerakkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
“Harapan kami, masyarakat tidak hanya menerima, tapi juga memiliki kemauan untuk menanam dan merawatnya. Selain menghijaukan lingkungan, ini juga bagian dari upaya jangka panjang untuk merehabilitasi lahan kritis dan menjaga keseimbangan ekosistem,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa penanaman pohon bisa menjadi warisan lingkungan yang dapat dinikmati generasi mendatang. “Ini untuk masa depan, terutama untuk anak-anak kita kelak. Apa yang kita tanam hari ini bisa memberi manfaat besar di masa depan,” katanya.
Kegiatan pembagian bibit ini mendapatkan sambutan antusias dari warga sekitar yang hadir dalam kegiatan tersebut. Selain menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, acara ini juga memperlihatkan sinergi lintas sektor dalam membangun kesadaran lingkungan.

Kehadiran masyarakat yang antusias dalam kegiatan ini pun memberikan semangat tersendiri bagi aparat pemerintahan di wilayah Bandung Barat. Dukungan langsung dari pemerintah provinsi menjadi penegasan bahwa isu lingkungan menjadi prioritas dalam pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat.
Dinas Kehutanan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala, dengan cakupan wilayah yang lebih luas dan keterlibatan masyarakat yang semakin meningkat. Bibit yang diberikan bukan hanya sebagai simbol, tetapi menjadi awal dari gerakan penghijauan yang berkelanjutan dan berdampak nyata. (Nuka & Aki)