CIMAHI – Selasa, 8 April 2025
Ketua Komisi 4 DPRD Kota Cimahi Ike Hikmawati menerima dua laporan penting pada awal pekan ini, mencakup kasus kesehatan masyarakat dan bencana alam yang berpotensi meluas.
Laporan pertama datang dari warga RT 04 RW 16 Kelurahan Setiamanah terkait kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Komisi 4 segera berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Padasuka dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Upaya Penyelidikan Epidemiologi (PE) telah dilakukan sebagai langkah awal sebelum dilaksanakan fogging. Masyarakat diminta tetap waspada dan rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setiap hari Jumat.

Sementara itu, laporan kedua terkait robohnya rumah warga akibat pergerakan tanah di Jl. Cihanjuang, Gang Ikras 2, RT 04 RW 19, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara. Peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi, 8 April 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut laporan dari Posdalops Kelurahan Cibabat, pergerakan tanah yang berlangsung sejak dua hari sebelumnya menyebabkan retakan pada dinding dan lantai rumah warga. Hingga saat ini, sebanyak 10 rumah dengan total 13 Kepala Keluarga dan 35 jiwa terdampak. Sebanyak enam rumah lainnya dalam kondisi terancam, dengan jalan lingkungan yang mulai amblas.

Pemerintah setempat telah melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk ketua RT/RW, kelurahan, dan Kasi Sarpras. Kebutuhan mendesak di lokasi meliputi makanan cepat saji dan air mineral. Potensi pergeseran tanah susulan masih ada.
Ketua Komisi 4 DPRD Kota Cimahi segera berkoordinasi dengan BPBD, FPRB, dan instansi terkait. BPBD memastikan telah mengambil tindakan sejak Minggu, 6 April, dan logistik tanggap darurat telah tersedia. Masalah ini akan dibahas lebih lanjut di tingkat kota karena dinilai cukup mendesak.
Komisi 4 juga menjalin komunikasi intens dengan Sekda dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar masyarakat terdampak segera direlokasi ke tempat aman dan kebutuhan pokok mereka terpenuhi. TAPD menegaskan bahwa penanganan akan dikoordinasikan bersama BPBD, Dinas Sosial, dan OPD lainnya.

Sekretaris Daerah juga menyampaikan bahwa Pemkot Cimahi telah meminta bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan kajian teknis terkait penyebab dan potensi pergerakan tanah tersebut.
Anggota Komisi 4, Sopian Syekh dari Fraksi PKS, telah turun langsung ke lokasi bencana. Rabu, 9 April 2025, Komisi 3 DPRD dijadwalkan meninjau langsung lokasi terdampak. Saat ini, area bencana telah dipasangi garis polisi untuk keamanan dan antisipasi risiko lanjutan.(By Nuka).