Bekasi – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan kunjungan ke tengah masyarakat dalam agenda turun langsung mendengarkan keluhan warga. Dalam kesempatan ini, ia menyoroti persoalan keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan memberikan solusi kepada warga yang mengalami kesulitan.
Dalam pertemuan dengan masyarakat, Dedi Mulyadi berdialog langsung dengan seorang ibu yang mengantar anaknya ke kantor pajak. Ia menanyakan alasan keterlambatan pembayaran pajak kendaraan selama lima tahun. “Berapa tahun nunggak?” tanya Dedi kepada ibu tersebut. Ibu itu pun menjawab bahwa ia telah menunggak pajak kendaraan selama lima tahun.
Dedi kemudian menjelaskan adanya keringanan pembayaran pajak yang diberikan pemerintah. “Harusnya bayar berapa? Lima tahun, harusnya sekitar dua juta, sekarang cukup bayar 500 ribu,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi warga yang mau membayar pajak. “Terima kasih ya bu, mudah-mudahan pajaknya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan jalan baik oleh Pemkot maupun Pemprov,” ujarnya.
Selama kunjungannya, Gubernur Dedi juga bertemu dengan warga lain yang mengalami masalah serupa. Seorang warga dari Pondok Gede menyampaikan bahwa ia memiliki tunggakan pajak kendaraan roda dua selama beberapa tahun. Dedi menanyakan merek kendaraan dan besaran pajak yang seharusnya dibayar. “Motor gede, ya? Harusnya bayar sekitar 3-4 juta,” katanya.
Selain membantu warga yang menunggak pajak kendaraan, Dedi juga memberikan informasi terkait program diskon pajak yang masih berlaku hingga 30 Juni 2025. Ia mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini agar tidak terbebani denda yang lebih besar di masa mendatang. “Jadi, yang bayar sebelum 30 Juni tetap dapat diskon,” jelasnya.
Dalam interaksi lainnya, seorang warga dari Terawang menyampaikan kendala administratif yang ia alami dalam mengurus pajak kendaraan di Bekasi dan Polda. Dedi langsung menanyakan permasalahan yang dihadapi dan menawarkan bantuan. “Masalahnya apa, kita bantu?” katanya. Setelah mendengar bahwa proses pengurusan membutuhkan waktu 30 hari, Dedi memastikan bahwa permasalahan itu masih bisa diselesaikan. “Nanti saya bantu, namanya siapa? Dicatat saja, kalau ada kesulitan bisa hubungi kami,” ujarnya.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Gubernur Dedi Mulyadi dalam membantu masyarakat serta memastikan bahwa program pemerintah berjalan dengan baik. Dengan turun langsung ke lapangan, ia berharap warga semakin sadar akan pentingnya membayar pajak demi pembangunan Jawa Barat yang lebih baik. (aq.aki)