Bandung Barat – Rabu, 30 April 2025
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bersama PLN Indonesia Power UBP Saguling dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat menggelar aksi bersih-bersih lingkungan di bantaran Sungai Citarum, tepatnya di kawasan Bening Saguling Foundation (BSF), Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Rabu (30/4).

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan Bebersih Walungan Sasarengan (BEWARA), program unggulan 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat dalam upaya penanggulangan sampah secara kolaboratif. Tema nasional HPSN tahun ini, “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”, menjadi ruh utama dari kegiatan ini, di mana seluruh elemen – mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha hingga komunitas – bergotong royong membersihkan bantaran sungai dan melakukan edukasi pengelolaan sampah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail, Kepala DLH Bandung Barat Ibrahim Aji, serta Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Saguling Doni Bakar beserta jajaran manajemen. Turut bergabung pula para pelajar, komunitas pecinta lingkungan, dan warga setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Jeje Ritchie menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah nyata dan kolektif untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. “Sungai Citarum adalah sumber kehidupan yang harus kita jaga bersama. Dengan gerakan BEWARA ini, kami mengajak masyarakat untuk menjadikan kebersihan sebagai budaya, bukan hanya kegiatan sesaat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat, Ibrahim Aji, menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2025 serta sebagai momentum memperingati tragedi TPA Leuwigajah pada 2005 yang menjadi titik balik pengelolaan sampah nasional.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, memperkuat sinergi lintas sektor, dan mendukung gerakan nasional ‘Kolaborasi untuk Indonesia Bersih’. Pengelolaan sampah yang terintegrasi membutuhkan partisipasi dari seluruh pihak, termasuk rumah tangga sebagai sumber sampah dan bagian dari solusi,” ujarnya.

Ibrahim juga menambahkan, “Peringatan HPSN ini adalah refleksi penting bagi kita semua. Lingkungan bersih bukan hanya tentang estetika, tapi tentang keselamatan, kesehatan, dan masa depan generasi berikutnya.”
Dari sisi sektor energi, PLN Indonesia Power UBP Saguling menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan yang menjadi sumber utama operasional pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Doni Bakar, Senior Manager PLN IP UBP Saguling, menyampaikan bahwa kualitas air Sungai Citarum sangat berpengaruh terhadap pasokan energi hijau.
“Kami percaya bahwa energi bersih dimulai dari lingkungan yang bersih. Menjaga sungai berarti menjaga pasokan listrik untuk masyarakat. Kami bangga dapat menjadi bagian dari aksi nyata ini,” ungkap Doni.

Tak hanya kegiatan pembersihan fisik sungai, acara ini juga diisi dengan edukasi pengelolaan sampah rumah tangga, praktik pemilahan, dan pemanfaatan kembali barang bekas. Masyarakat diajak memahami bahaya pembuangan sampah sembarangan terhadap ekosistem sungai dan keberlanjutan energi.

Melalui kolaborasi apik antara pemerintah, BUMN, dan komunitas, BEWARA 2025 menjadi simbol bahwa menjaga lingkungan bukan tanggung jawab satu pihak, tetapi kerja bersama. Sungai yang bersih bukan hanya menjamin estetika, tetapi juga mendukung keberlangsungan energi, kesehatan, dan kualitas hidup masyarakat Bandung Barat.(By Nuka).