Komarudin, Ketua Koperasi Merah Putih Cikole, Terima Penghargaan di HUT ke-80 RI Bandung Barat

Bandung Barat Koperasi Merah Putih Nasional

Bandung Barat – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Bandung Barat, Minggu (17/8/2025), berlangsung meriah di Lapangan Pemkab Bandung Barat. Upacara yang dipimpin Bupati Jeje Ritchie Ismail itu bukan hanya menjadi momentum nasionalisme, tetapi juga ruang penghargaan bagi tokoh yang menginspirasi masyarakat.

Salah satu yang mendapat apresiasi khusus adalah Komarudin, Ketua Koperasi Merah Putih Desa Cikole. Ia menerima penghargaan langsung dari Bupati Bandung Barat atas beroperasinya koperasi desa merah putih cikole dalam kiprahnya membangun koperasi yang kini disebut-sebut sebagai model percontohan nasional. Saat menerima penghargaan, Komarudin didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung Barat, Sri Dustirawati dan Kabid Koperasi Kabupaten Bandung Barat, Rochmat Bahtiar, menandai dukungan pemerintah terhadap gerakan ekonomi berbasis desa. Penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk lebih giat lagi di dalam memajukan koperasi ujarnya.

Koperasi Mandiri dari Desa

Koperasi Merah Putih Cikole berdiri pada Juli 2025 dengan keunikan tersendiri: lahir tanpa modal pemerintah pusat. Komarudin menggagas koperasi ini dengan melibatkan 47 warung desa sebagai anggota awal. Dengan konsep kemandirian dan gotong royong, koperasi bergerak memperkuat ekonomi rakyat melalui usaha bersama.

Target pengembangan koperasi cukup ambisius, yakni merangkul hingga 300 warung dengan potensi perputaran uang mencapai Rp2,8 miliar per bulan. Dengan margin operasional sekitar 3 persen, keuntungan ratusan juta rupiah dapat kembali kepada anggota untuk kesejahteraan bersama.

“Bersatu, kita bisa maju,” ujar Komarudin singkat, menggambarkan filosofi yang ia pegang dalam menggerakkan koperasi.

Tema HUT RI 2025

Peringatan kemerdekaan kali ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Semangat itu terasa nyata dalam kiprah Koperasi Merah Putih Cikole. Dari sebuah desa di Lembang, lahirlah inovasi ekonomi yang mampu menunjukkan wajah kemandirian bangsa.

Apresiasi dari Bupati Bandung Barat terhadap Komarudin menegaskan bahwa pembangunan tidak selalu berawal dari kebijakan besar, tetapi juga bisa tumbuh dari inisiatif kecil di desa. Dukungan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung Barat, Sri Dustirawati turut memperlihatkan komitmen pemerintah daerah dalam membina gerakan koperasi rakyat.

Inspirasi Nasional

Langkah Koperasi Merah Putih Cikole bahkan menarik perhatian Kementerian Desa yang siap menjadikannya model percontohan nasional. Dengan skema sederhana namun berkelanjutan, koperasi ini membuktikan bahwa kemandirian dapat dicapai tanpa bergantung pada bantuan besar dari luar.

Komarudin menyebut penghargaan yang diterimanya adalah milik seluruh anggota koperasi. “Ini bukan keberhasilan pribadi, melainkan kerja kolektif warga desa. Kami ingin membuktikan bahwa desa bisa mandiri secara ekonomi,” ujarnya usai menerima penghargaan.

Makna Kemerdekaan Hari Ini

Jika generasi terdahulu berjuang dengan pengorbanan jiwa, maka generasi sekarang mengisinya dengan inovasi dan kerja keras. Komarudin hadir sebagai contoh nyata, bahwa pahlawan masa kini bisa lahir dari desa dengan karya yang mensejahterakan masyarakat.

Peringatan HUT RI ke-80 di Bandung Barat tahun ini bukan sekadar seremoni, melainkan penghormatan terhadap mereka yang berani melangkah demi kesejahteraan rakyat. Dari Desa Cikole, pesan kuat dikumandangkan: kemandirian dan kebersamaan adalah wajah sejati kemerdekaan. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *