Musyawarah Pemilihan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat

Bandung Barat Bangun Desa

Desa Lembang menggelar musyawarah pemilihan kepala desa pengganti antar waktu untuk melanjutkan roda kepemimpinan pemerintahan desa. Dua calon kepala desa, Dikdik Sadikin dan Ramdani, menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan masyarakat dan para pemangku kepentingan.

Sambutan Calon Pertama: Dikdik Sadikin

Dikdik Sadikin membuka sambutannya dengan menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan desa yang profesional. Dalam visinya, ia mengusung konsep Desa Lembang yang MANTAP, yakni Maju, Agamis, Nyaman, Transparan, Aspiratif, dan Produktif.

Untuk merealisasikan visinya, Dikdik menawarkan lima misi utama:

  1. Memperkuat kelembagaan dan profesionalisme aparatur desa dengan tata kelola yang akuntabel dan terintegrasi melalui digitalisasi.
  2. Meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan publik serta pengembangan infrastruktur wilayah yang ditata dengan baik.
  3. Mendorong peningkatan kesejahteraan sosial, kesehatan, dan pendidikan masyarakat melalui pembentukan Pusat Kesejahteraan Sosial Desa (Puskesosdes).
  4. Membangun kemandirian ekonomi desa dengan mengembangkan Bumdes yang fokus pada ketahanan pangan, UMKM lokal, dan penguatan sektor pariwisata.
  5. Mewujudkan Desa Lembang yang agamis, lestari, dan berbudaya.

Sambutan Calon Kedua: Ramdani

Sementara itu, Ramdani tampil dengan pendekatan yang lebih berorientasi pada masyarakat. Dalam visinya, ia menekankan cita-cita menciptakan masyarakat Desa Lembang yang adil, sejahtera, mandiri, dan berbudaya. Ia menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dengan semangat gotong royong.

Ramdani memaparkan dua poin visi utama:

  1. Mewujudkan masyarakat desa yang adil dan sejahtera melalui tata kelola pemerintahan yang baik.
  2. Melakukan pemerataan pembangunan secara prioritas untuk meningkatkan perekonomian warga.

Lima misi yang diusung Ramdani meliputi:

  1. Peningkatan pelayanan maksimal dan daya saing desa.
  2. Jaminan kesehatan masyarakat melalui program pemerintah.
  3. Tata kelola pemerintahan desa yang baik dan berkelanjutan.
  4. Pembangunan infrastruktur desa, termasuk sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, dan budaya.
  5. Membangun kehidupan desa yang harmonis, toleran, dan menjunjung musyawarah serta transparansi.

Perbandingan Visi dan Misi Kedua Calon

Secara garis besar, visi dan misi Ramdani lebih berfokus pada aspek sosial dan budaya, dengan pendekatan gotong royong dan partisipasi masyarakat sebagai pilar utama. Ia menempatkan masyarakat sebagai aktor utama dalam pembangunan desa yang adil dan mandiri.

Sebaliknya, Dikdik Sadikin mengedepankan pendekatan teknokratis dan modern. Ia menitikberatkan pada tata kelola yang profesional, pemanfaatan teknologi digital, dan penguatan ekonomi desa berbasis wisata serta UMKM.

Kedua calon membawa semangat dan arah pembangunan yang berbeda, namun sama-sama bertujuan untuk membawa Desa Lembang ke arah yang lebih baik. Masyarakat desa kini dihadapkan pada pilihan antara pendekatan berbasis sosial-kultural atau tata kelola modern dan profesional dalam menentukan pemimpin barunya.

Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, telah menyelesaikan proses Musyawarah Pemilihan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu. Dalam forum demokratis yang berlangsung dengan tertib dan penuh semangat partisipatif tersebut, Dikdik Sadikin terpilih sebagai kepala desa melalui mekanisme musyawarah mufakat.

Visi dan Misi

Dikdik Sadikin mengusung visi membangun tata kelola pemerintahan desa yang profesional menuju Desa Lembang yang MANTAP: Maju, Agamis, Nyaman, Transparan, Aspiratif, dan Produktif.

Visi ini didukung oleh lima misi utama:

  1. Penguatan kelembagaan dan profesionalisme melalui digitalisasi desa.
  2. Pemerataan pelayanan masyarakat dan penataan tata ruang berkualitas.
  3. Peningkatan kesejahteraan sosial melalui Puskesosdes.
  4. Pengembangan ekonomi desa berbasis Bumdes, UMKM, dan pariwisata.
  5. Mewujudkan desa yang agamis, lestari, dan berbudaya.

Pendekatan teknokratis dan modern menjadi ciri khas dari platform kepemimpinan yang diusung Dikdik, dengan fokus pada akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi birokrasi.

Biografi Singkat Dikdik Sadikin

Dikdik Sadikin lahir di Cijeruk pada 17 Desember 1966. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN Lembang 7, melanjutkan ke SMP Negeri 1 Lembang, dan menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Pasundan 5 Bandung. Pendidikan tingginya ia tempuh di Bale Bandung, Baleendah.

Kariernya di pemerintahan desa sudah berlangsung lebih dari dua dekade. Ia mengabdi sebagai perangkat Desa Lembang selama 25 tahun, termasuk menjabat sebagai Sekretaris Desa Lembang. Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dikdik diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setelah itu, ia menjabat sebagai pelaksana di Kecamatan Lembang, lalu dipercaya mengisi posisi strategis sebagai Kasubag Pemberdayaan Desa, dan terakhir sebagai Kepala Seksi di Dinas Pemberdayaan Desa.

Pengalaman panjang di birokrasi desa menjadikan Dikdik Sadikin figur yang matang dan paham akan dinamika pemerintahan desa. Kepemimpinannya diharapkan mampu membawa Desa Lembang ke arah pembangunan yang profesional dan berdaya saing tinggi. (Nuka)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *