NasDem KBB Siap Tancap Gas Menuju Tiga Besar: Konsolidasi Awal Jadi Titik Kebangkitan

Bandung Barat Nasional

Bandung Barat, Selasa 20 Mei 2025. Semangat restorasi menggelegar dalam forum silaturahmi antara Ketua Plt DPD NasDem Kabupaten Bandung Barat (KBB), Luthfi Bamala, dan jajaran pengurus serta calon pengurus partai. Pertemuan ini menjadi momentum awal konsolidasi politik yang kuat dan terarah demi membawa NasDem menjadi tiga besar di Pemilu 2025.

Dalam sambutannya, Luthfi menyampaikan bahwa amanah yang ia sebagai Ketua Plt bukan sekadar jabatan struktural, melainkan panggilan perjuangan untuk membesarkan partai. “Kita bukan hanya kumpul, kita bersatu untuk bergerak. Target kita jelas: tiga besar di 2025, dan insyaAllah lebih kuat di 2029,” tegasnya, membuka pertemuan dengan seruan penuh energi: Salam Restorasi!

Ia menekankan pentingnya kader yang bukan hanya duduk di struktur, tetapi telah lama menanamkan investasi sosial dan politik di tengah masyarakat. “Yang layak masuk pengurus adalah mereka yang sudah berjuang bersama rakyat, bukan hanya datang saat momentum,” tambahnya.

Optimisme ini bukan tanpa dasar. Luthfi mengingatkan bagaimana saat memimpin NasDem Purwakarta, partai berhasil melompat dari dua menjadi tujuh kursi di legislatif. “Tidak ada yang mustahil jika kita bekerja bersama dan saling melengkapi,” ucapnya mantap.

Ketua Plt juga menegaskan pentingnya integritas dan militansi. Seluruh calon pengurus diharuskan menandatangani pakta integritas: siap ditempatkan di mana saja, kompak, dan loyal.

Sambutan penuh semangat juga disampaikan Sekretaris DPW NasDem, Bintang Pamungkas.Ia menegaskan bahwa kerja politik tidak bisa dijalankan sendiri. “Saya tidak bisa bekerja tanpa kekompakan. Mari kita rapatkan barisan, kita satu keluarga besar,” serunya.

Bintang juga menyoroti pentingnya pemanfaatan iuran fraksi. “Dana partai harus menghidupkan kader. Kita akan arahkan untuk mendukung usaha-usaha kader yang potensial, agar mereka tumbuh dan kuat bersama partai,” katanya. Ia menutup dengan janji sederhana, namun menggugah: “Saya berjanji untuk memajukan Partai NasDem.”

Dalam sesi dialog, berbagai masukan dari peserta menjadi catatan penting untuk pembenahan ke depan. Salah satu peserta mengapresiasi model konsolidasi awal sebelum struktur pengurus dibentuk. “Tradisi baru ini menyulut semangat baru. Ini bukan sekadar teknis, ini strategi menuju kemenangan,” katanya.

Namun ada juga suara kritis. Salah satu peserta mengungkapkan keprihatinan atas dinamika internal yang masih mengganggu. Ia menekankan pentingnya pembenahan administratif dan komunikasi yang terbuka. “Jangan sampai cita-cita besar terganjal oleh ego dan kurangnya transparansi,” ucapnya.

Masukan lain datang dari peserta yang berharap agar DPC tidak diabaikan. “Fraksi harus hadir di tengah kader. Jangan biarkan DPC berjalan sendiri. Undang kami, libatkan kami,” katanya dengan nada serius namun penuh harap.

Menjawab kritik tersebut, Lutfi menyatakan bahwa dinamika dalam partai adalah hal biasa. “Kita tidak akan memuaskan semua orang, tapi kita bisa saling menguatkan. Tidak ada golongan A atau B, semua adalah keluarga besar NasDem,” ujarnya. Ia pun menegaskan akan ada rapat bulanan rutin dan transparansi keuangan di tubuh DPD.

Ketua Fraksi NasDem KBB, Kamilia, menanggapi masukan peserta dengan terbuka. Ia mengapresiasi koreksi yang konstruktif dan menjelaskan bahwa belum ada aktivitas yang melibatkan dana sebelum terbentuknya kepengurusan baru. Ia juga menegaskan komitmennya untuk selalu melibatkan DPC. “Kami bukan hanya fraksi di atas kertas, kami bagian dari perjuangan kader,” ucapnya.

Silaturahmi ini menandai langkah awal perjuangan panjang menuju kejayaan Partai NasDem di Kabupaten Bandung Barat. Konsolidasi bukan hanya soal rapat, tapi soal kesetiaan, keterbukaan, dan keberanian untuk berubah. Dan hari ini, semangat itu telah dinyalakan. (Nuka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *