Cililin, 9 Juli 2025 – Gelaran Piala Presiden 2025 kembali menyulut antusiasme Bobotoh di Bandung Barat! Setelah sukses mengawal nobar pertandingan sebelumnya, jajaran Polsek Cililin di bawah pimpinan Kapolsek Cililin, AKP D.M.S Andriani S, S.Pd, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan nobar pertandingan sengit antara PERSIB Bandung melawan Dewa United FC pada Selasa malam, 8 Juli 2025, di tempat yang sama: Warung Kopi Abah Komar.
Semangat Bobotoh Tak Pernah Padam, Warung Kopi Abah Komar Jadi Saksi Bisu
Meski pertandingan kali ini digelar pada hari kerja, semangat Bobotoh tak sedikitpun luntur. Sejak sore hari, aroma kopi yang khas di Warung Kopi Abah Komar mulai berpadu dengan aura biru kebanggaan. Sekitar 60 orang, yang terdiri dari Bobotoh sejati dan warga sekitar, kembali memadati Warung Kopi Abah Komar yang berlokasi strategis di Jl. Raya Cililin, Desa/Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Mereka datang dengan atribut kebanggaan: jersey biru, syal, hingga bendera kecil yang tak henti dikibarkan. Sorak sorai dan yel-yel kebanggaan, seperti “Persib Bandung Juara!” dan “Birukan Langit Bandung!”, menggema sepanjang pertandingan, menciptakan atmosfer yang meriah dan penuh gairah. Setiap operan, setiap tekel, dan setiap peluang gol disambut dengan respons emosional, menunjukkan betapa dalamnya ikatan mereka dengan Maung Bandung. Layar besar di Warung Kopi Abah Komar menjadi pusat perhatian, menyatukan pandangan ratusan pasang mata yang berharap pada kemenangan.
Pengamanan Optimal, Sinergi Apik Polisi dan Masyarakat
Kehadiran personel Polsek Cililin menjadi faktor kunci dalam menjaga kelancaran dan kekondusifan acara. Tim pengamanan yang siaga di lokasi memastikan seluruh rangkaian kegiatan nobar berjalan tertib dan aman dari awal hingga akhir. Mereka tak hanya mengawasi, namun juga turut berinteraksi dengan Bobotoh, menciptakan rasa nyaman dan kebersamaan. Tidak ada insiden berarti yang mengganggu jalannya acara, membuktikan solidnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.
“Alhamdulillah, nobar kali ini juga berjalan aman dan kondusif. Ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap sepak bola dapat disalurkan dengan tertib dan penuh kebersamaan. Kami akan terus berkomitmen untuk mengawal setiap momen penting bagi masyarakat,” ujar Kapolsek Cililin, AKP D.M.S Andriani S, S.Pd, menegaskan kembali semangat “Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas” yang menjadi landasan kerja jajarannya. Beliau menambahkan, “Melihat senyum dan semangat Bobotoh adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami. Ini adalah wujud persatuan yang nyata.”
Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga, menjadi perekat persatuan, dan membawa dampak positif bagi kondusivitas wilayah, tidak hanya di lapangan hijau, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Mari bersama-sama membangun Bandung Barat yang aman dan sejahtera!
Hasil Pertandingan: Persib Berbagi Angka dengan Dewa United FC
Bandung kembali menjadi saksi laga penuh cerita saat Persib menghadapi Dewa United dalam lanjutan Piala Presiden 2025 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7/2025). Pertandingan berlangsung sengit dengan tempo tinggi. Meski sempat unggul di babak pertama melalui gol indah Ciro Alves dan diuntungkan jumlah pemain setelah salah satu pemain Dewa United mendapat kartu merah, Maung Bandung harus puas berbagi angka 1-1 dalam laga sarat emosional ini. Dewa United berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, membuat Bobotoh di Warung Kopi Abah Komar menahan napas dan kemudian menghela napas panjang.
Sorotan menarik muncul dari kehadiran dua eks penggawa Persib—Edo Febriansyah dan Nick Kuipers—yang kini membela panji Dewa United. Kedua nama ini tak luput dari sorakan tajam Bobotoh setiap kali bola menyentuh kaki mereka sepanjang laga. Namun, sportivitas tetap dijunjung tinggi. Usai laga, baik Edo maupun Nick menunjukkan sikap terpuji dengan menghampiri tribun timur, bergabung dengan para pemain Persib memberi salam hormat kepada suporter setia Maung Bandung. Sebuah pemandangan yang menunjukkan bahwa rivalitas di lapangan tak menghilangkan rasa hormat dan kebersamaan.Nuka.
