PADALARANG, BANDUNG BARAT, 16 Agustus 2025 – Geliat olahraga masyarakat di tingkat desa kembali menunjukkan semangat yang tinggi. Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, sukses menggelar turnamen bola voli Piala Kades Cup Jilid 3 dengan mengusung semangat “Melangkah Maju Bersama Masyarakat, Junjung Tinggi Sportivitas.”


Pertandingan final kategori putri mempertemukan RW 18 dengan RW 17 dalam duel yang berlangsung intens. RW 18 berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan 2-0, setelah menguasai set pertama dengan skor tipis 27-25 dan mengunci kemenangan pada set kedua dengan skor 25-17. Perjuangan keras dari kedua tim mencerminkan semangat sportivitas yang tinggi di antara warga desa.

Sementara itu, final kategori putra menyajikan drama yang lebih panjang dengan mempertemukan RW 18 melawan RW 24A. Dalam pertarungan yang berlangsung hingga empat set, RW 18 akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-1. Setelah menang di set pertama 25-17, RW 18 sempat tertinggal di set kedua dengan skor 20-25. Namun, tekad kuat mereka terbayar dengan kemenangan di set ketiga 25-18 dan kemenangan dramatis di set keempat dengan skor 28-27.

Kepala Desa Kertamulya, Farhan Fauzi S.Com, yang mengamati langsung jalannya pertandingan, menyatakan bahwa turnamen ini sejalan dengan motto desa “Motekar” (Motto Desa Kertamulya). “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat tali persaudaraan antar warga sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” ungkapnya dalam sambutannya.

Dalam sesi wawancara terpisah Kepala Desa Kertamulya, Farhan Fauzi, S.Com, memberikan penjelasan mengenai rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia di desanya.
“Alhamdulillah, hari ini telah berlangsung dan selesai turnamen bola voli tingkat desa tahun 2025. Seluruh perwakilan RW ikut serta, hampir 25 RW. Pertandingan berlangsung meriah dan akhirnya menghasilkan dua RW terbaik, yaitu RW 24 serta RW 18,” ungkap Farhan.
Selain turnamen voli, Pemerintah Desa Kertamulya juga mengadakan berbagai perlombaan olahraga lainnya. “Untuk memeriahkan hari ulang tahun Republik Indonesia, kami menggelar beberapa turnamen seperti tenis meja, catur, bulu tangkis, dan juga bola voli. Insyaallah, besok Minggu akan dilanjutkan dengan pawai karnaval tingkat kecamatan, dan puncaknya ada kegiatan gerak jalan yang akan dilaksanakan pada 23 Agustus,” tambahnya.
Farhan menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat sangat luar biasa. “Respon masyarakat begitu positif. Warga dengan penuh semangat mengikuti berbagai turnamen yang kami adakan. Tadi juga terlihat penonton sangat ramai, dan alhamdulillah para pelaku UMKM yang berjualan pun ikut merasakan manfaat karena dagangannya laris,” ujarnya.
Di akhir wawancara, Kepala Desa Kertamulya menyampaikan harapan ke depan. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi cerminan dan motivasi agar tahun depan, di 2026, masyarakat semakin siap mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk meraih kemenangan. Kami ingin tradisi kebersamaan dan semangat ini terus berlanjut,” tutupnya.

Piala Kades Cup telah menjadi tradisi yang berkembang di berbagai desa di Indonesia sebagai wadah pembinaan olahraga masyarakat. Turnamen serupa di desa lain seperti Tepian Indah dan Wonokerto menunjukkan bahwa kegiatan ini efektif dalam membangkitkan semangat pemuda-pemudi dan memupuk persatuan dalam masyarakat.
Desa Kertamulya yang terletak di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat ini kembali membuktikan komitmennya terhadap pembangunan karakter masyarakat melalui olahraga. Turnamen yang memasuki jilid ketiga ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarwarga dari berbagai RW.
Acara puncak turnamen ditutup dengan upacara pemberian medali kepada para pemenang oleh Kepala Desa Kertamulya. Suasana penuh kegembiraan dan kehangatan menyelimuti seluruh peserta dan penonton yang hadir, mencerminkan keberhasilan turnamen dalam mencapai tujuannya.
Para peserta dan penonton memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan yang tertib dan fair play yang ditunjukkan seluruh tim. Antusiasme warga dalam mendukung tim-tim favorit mereka juga menambah semarak acara ini.
Keberadaan turnamen Kades Cup di berbagai desa menunjukkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pertandingan olahraga, melainkan wadah untuk mempererat hubungan antar warga sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme.
Dengan berakhirnya Piala Kades Cup Jilid 3 ini, Desa Kertamulya kembali membuktikan bahwa pembangunan masyarakat tidak hanya terfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada penguatan karakter dan solidaritas warga melalui kegiatan positif seperti olahraga.



Keberhasilan RW 18 di kedua kategori sekaligus menjadi motivasi bagi RW lainnya untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi turnamen selanjutnya. Semangat kompetisi yang sehat dan sportivitas tinggi yang ditunjukkan dalam turnamen ini diharapkan dapat terus menginspirasi generasi muda Desa Kertamulya untuk berprestasi di berbagai bidang.Red.