LEMBANG – Bupati Bandung Barat terpilih, Jeje Ritchie Ismail, bersama Wakil Bupati Asep Ismail, secara resmi menyampaikan pidato sambutan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin, 3 Maret 2025. Acara ini berlangsung di Hotel Novena, Setiabudi, Kecamatan Lembang, dan dihadiri oleh jajaran pemerintahan, DPRD, TNI-Polri, Kejaksaan, Ketua MUI, KPU, Bawaslu, perwakilan partai politik, camat, kepala desa, serta tamu undangan lainnya.
Pembukaan Rapat Paripurna dan Penegasan Legalitas Kepemimpinan
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat, Muhammad Mahdi, secara resmi membuka rapat paripurna dengan menjelaskan bahwa agenda ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri. Dalam surat tersebut, bupati yang baru dilantik diwajibkan menyampaikan pidato sambutan di hadapan DPRD sebagai bagian dari transisi kepemimpinan.

Rapat ini telah dijadwalkan melalui Badan Musyawarah (Banmus) pada 21 Februari 2025 dengan susunan acara meliputi pembukaan, penyampaian pidato Bupati, pembacaan doa, dan penutupan. Ketua DPRD juga menegaskan bahwa pasangan Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat berdasarkan Keputusan KPU Nomor 7 Tahun 2025 serta dikukuhkan melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri RI. Keduanya resmi menjabat setelah dilantik oleh Presiden RI pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan.
Fokus Pembangunan: Digitalisasi, Infrastruktur, dan Kesejahteraan Masyarakat

Dalam pidatonya, Bupati Bandung Barat menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang modern, transparan, dan berdaya saing. Ia memaparkan sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus utama dalam lima tahun ke depan, di antaranya:
- Transformasi Digital dan Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan
Bupati menekankan pentingnya digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi yang efisien dan bebas korupsi. Sistem administrasi berbasis digital akan diterapkan guna meningkatkan layanan publik dan mempercepat pengambilan keputusan strategis.
- Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur strategis menjadi salah satu prioritas utama. Percepatan pembangunan jalan antar wilayah dan transportasi massal akan dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan konektivitas antar daerah.
- Peningkatan Layanan Kesehatan
Di sektor kesehatan, pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan setiap desa memiliki pusat layanan kesehatan dan tenaga medis yang memadai. Program jaminan kesehatan juga akan diperkuat guna memastikan akses yang lebih luas bagi masyarakat.
- Reformasi Pendidikan
Bupati menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan menjadi fokus utama. Pemerintah daerah akan meningkatkan kualitas tenaga pengajar untuk memastikan akses pendidikan yang lebih merata di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat.
- Pelestarian Budaya dan Peningkatan Prestasi Olahraga
Selain infrastruktur dan layanan dasar, pemerintah daerah juga akan berperan aktif dalam mendukung pelestarian seni dan budaya lokal. Di bidang olahraga, akan ada program khusus untuk meningkatkan prestasi atlet daerah.
- Beasiswa dan Pelatihan Keterampila
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan memperluas program beasiswa serta pelatihan keterampilan guna mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan di era digital.
Mengajak Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Dalam penutup pidatonya, Bupati Bandung Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi membutuhkan dukungan semua pihak. Mari bersama-sama membangun Bandung Barat yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, kepemimpinan Jeje Ritchie Ismail dan. Asep Ismail diharapkan mampu membawa Kabupaten Bandung Barat menuju masa depan yang lebih cerah.(Nuka&Ray).