Lembang, 6 Juli 2025 — Duka kembali menyelimuti Kabupaten Bandung Barat. Sebuah peristiwa tanah longsor terjadi di Kampung Cisalasih RT 01/RW 05, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, pada Sabtu, 5 Juli 2025, sekitar pukul 17.30 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia setelah tertimbun material longsor.
Korban bernama Andri (24), yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan proses evakuasi bersama oleh unsur TNI, Polri, pemerintah desa, dan warga. Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam dengan menggunakan alat seadanya mengingat kondisi darurat dan sulitnya akses ke lokasi.
Camat Lembang, Drs. Bambang Eko Setyowahjudi, menyampaikan rasa duka yang mendalam dan menegaskan bahwa Pemerintah Kecamatan Lembang akan terus siaga menghadapi potensi bencana di wilayah rawan.
“Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terutama di musim penghujan seperti saat ini,” ujarnya.
Selain menelan korban jiwa, longsor juga menyebabkan kerusakan pada bagian rumah korban dengan estimasi kerugian mencapai Rp40 juta. Pihak keluarga korban telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman guna menghindari risiko longsor susulan.
Musibah ini menjadi pengingat penting akan perlunya mitigasi bencana yang lebih komprehensif. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan tanda-tanda alam seperti retakan tanah, rembesan air, atau pergeseran bangunan, kepada pihak desa atau kecamatan. Edukasi dan kesiapsiagaan warga menjadi kunci penting dalam meminimalkan dampak bencana di masa mendatang.
Korban telah disemayamkan di rumah duka dan akan dimakamkan pada Minggu, 6 Juli 2025 di tempat pemakaman umum desa setempat.
