Ngamprah, 15 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyelenggarakan sosialisasi perbaikan jalan di Kecamatan Ngamprah yang dihadiri oleh para kepala desa, tokoh masyarakat, dan pihak terkait. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi komprehensif mengenai pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan yang akan dilaksanakan di wilayah tersebut.

Cakupan Proyek dan Pelaksana
Dalam program pembangunan infrastruktur jalan tahun ini, Kecamatan Ngamprah mendapat alokasi 3 ruas jalan dari total 18 paket ruas konstruksi di Kabupaten Bandung Barat. Ketiga ruas jalan tersebut akan dikerjakan oleh kontraktor yang telah ditunjuk melalui proses seleksi yang ketat:
- Ruas Kebon Kalapa – Pasir Cau: CV Salma Utama
- Ruas Haji Gofur – Pakuhaji: CV Mukti Lestari
- Ruas Warung Awi – Bojong Koneng: CV Insunpedal

Tahapan Pelaksanaan
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kabupaten Bandung Barat, Doni, yang bertindak sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) menjelaskan bahwa proyek ini telah melalui 8 tahapan persiapan yang komprehensif, mulai dari verifikasi dana, surat pesanan, hingga trial mix beton konstruksi. “Kami memastikan setiap tahapan dilakukan dengan standar yang ketat untuk menjamin kualitas konstruksi,” ujar Doni.
Target penyelesaian ketiga ruas jalan ditetapkan pada 30 Oktober 2025, dengan metode pelaksanaan yang dibagi dalam beberapa segmen untuk memudahkan pengawasan dan meminimalkan gangguan aktivitas masyarakat.

Komitmen Kualitas dan Transparansi
Seluruh kontraktor telah menyiapkan pengadaan material di lapangan dan akan melakukan trial mix untuk memastikan kualitas beton sesuai standar konstruksi. Proses pengujian dilakukan selama 28 hari untuk mencapai kekuatan beton yang optimal. Prioritas pekerjaan diberikan pada bagian jalan yang mengalami kerusakan berat sebagai upaya optimalisasi anggaran.

Dukungan dan Koordinasi Lintas Stakeholder
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk:
- Camat Ngamprah (Agnes Virganty)
- Camat Padalarang (Agus Achmad Setiawan)
- Ketua APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kecamatan Ngamprah
- Kepala Desa Cimanggu (Budi Mulyana)
- Kepala Desa Sukatani (Dede Supriyadi)
- Kepala Desa Tani Mulya (Omin Efendi)
- Perwakilan Desa Kertajaya
- Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam)
- Perwakilan Polsek Padalarang
- dan tamu undangan

Dalam pertemuan ini hadir dari tokoh masyarakat drh. Burhan (Lintang Astha), menyampaikan secara tegas dan jelas kepada semua pihak yang melaksanakan pekerjaan perbaikan jalan ini untuk tepat waktu pelaksanaan proyek perbaikan jalan dan menekankan pentingnya pengawalan bersama untuk kelancaran proyek. “Kami berkomitmen untuk mengawal percepatan pekerjaan ini demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Antisipasi Dampak dan Mitigasi
Pemerintah mengakui adanya dampak sementara dari pelaksanaan proyek ini, seperti kebisingan, penutupan akses, dan debu konstruksi. Untuk meminimalkan gangguan, telah disiapkan skema pengalihan arus lalu lintas yang akan disosialisasikan melalui media massa dan koordinasi dengan RT/RW setempat.
Camat Ngamprah Agnes Virganty menegaskan komitmen untuk berkoordinasi dengan Camat Padalarang Agus Achmad Setiawan dalam memberikan layanan optimal kepada masyarakat selama masa konstruksi. Sementara itu, perwakilan Polsek Padalarang menyampaikan komitmen untuk mengawal keamanan proyek dan memastikan tidak ada gangguan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menanggapi Lintang Astha yang seolah menilai Desa pasif, Kepala Desa Dede Supriyadi menegaskan pihaknya tidak tinggal diam. “Kami tidak tutup mata dan telinga, sudah ada tindak lanjut. Kami terus mendesak pemerintah agar segera merealisasikan perbaikan jalan. Akan tetapi kemampuan kami tidak sampai pada kewenangan keputusan, kamipun berharap jangan sampai terjadi kecelakaan,” ujarnya, dan berharap percepatan pelaksanaan demi kesejahteraan masyarakat, dan selanjutnya permasalahan ini selesai setelah kedua belah pihak secara waktu terpisah bersilaturahmi di Lintang Astha.
Pesan Kepada Masyarakat
Dinas PUPR mengajak seluruh masyarakat untuk:
- Memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan proyek
- Ikut mengawasi dan menjaga material konstruksi
- Melaporkan jika ada gangguan terhadap pelaksanaan pekerjaan
- Menjaga keselamatan, terutama anak-anak, dari area konstruksi
- Memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan pelaksanaan
Penutup
Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program perbaikan jalan ini mencerminkan kebutuhan mendesak akan infrastruktur yang berkualitas. Dengan transparansi informasi, koordinasi yang solid, dan dukungan semua pihak, diharapkan proyek pembangunan jalan di Kecamatan Ngamprah dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. (Nuka)