Bandung Barat, 13 Juli 2025-WERKLOZE NGAMPRAH sukses keluar sebagai juara dalam Turnamen Mobile Legends Piala Bupati Bandung Barat ke-18 yang digelar pada Minggu, 13 Juli 2025, di Gedung B Pemerintahan Daerah, usai menumbangkan KECAMATAN NGAMPRAH di babak grand final dengan format double-elimination. Acara ini digelar oleh Dispora Bandung Barat dan diikuti oleh 78 atlet dari berbagai kecamatan.

Gen Z Makin Eksis di Dunia E-sports Lokal!
Turnamen Mobile Legends bertajuk Piala Bupati Bandung Barat resmi menyemarakkan ulang tahun Kabupaten Bandung Barat ke-18, dengan semangat “Bandung Barat Amanah (Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis).” Diadakan pada Sabtu dan Minggu, acara ini sukses menarik perhatian ratusan penonton dan komunitas gaming lokal

Diprakarsai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bandung Barat, kompetisi ini jadi ajang pembuktian bahwa pemerintah ngerti banget minat dan hobi generasi muda masa kini. Dengan total hadiah mencapai Rp13,5 juta, antusiasme peserta dan penonton pun pecah banget!
Jalan Seru Menuju Juara
Turnamen yang mengusung format double-elimination ini menampilkan adu strategi antara delapan kecamatan dan komunitas lokal, termasuk tim WERKLOZE NGAMPRAH.

Format pertandingan dibagi menjadi dua jalur: Upper Bracket dan Lower Bracket. Berikut jalannya pertandingan:
Semi Final Lower Bracket
KECAMATAN CIKALONG WETAN vs KECAMATAN CIPATAT
➡ Pemenang: KECAMATAN CIPATAT
Semi Final Upper Bracket
KECAMATAN NGAMPRAH vs WERKLOZE NGAMPRAH
➡ Pemenang: WERKLOZE NGAMPRAH
Final Lower Bracket
KECAMATAN CIPATAT vs KECAMATAN NGAMPRAH
➡ Pemenang: KECAMATAN NGAMPRAH
Grand Final
WERKLOZE NGAMPRAH vs KECAMATAN NGAMPRAH
➡ Juara: WERKLOZE NGAMPRAH
Berikut juaranya secara berurutan :
Juara 1 Werkloze Ngamprah
Juara 2 Kecamatan Ngamprah
Juara 3 Kecamatan Cipatat
Juara 4 Kecamatan Cikalong Wetan

“Pertandingannya seru abis, sampai penonton pun pada tegang liatin strategi dan kerja sama tim dari para pemain,” ujar Kang Budidi, MC yang memandu jalannya acara dengan penuh semangat. Kang Kazma dan Kang Gilang juga ikut meramaikan suasana sebagai komentator yang ngakak dan insightfull.
Hadirin dan Pendukung Acara
Acara ini juga dihadiri oleh Camat Cikalong Wetan, Dadan Supardan, serta didukung oleh personel Satpol PP, tim kesehatan dari Dinas Kesehatan, dan tentunya, penonton setia e-sports dari berbagai kalangan.

Dispora: Ini Bukan Cuma Gaming, Tapi Pembinaan Talenta!
Dalam wawancara terpisah, Kepala Dispora Bandung Barat, Drs H Imam Santoso Mulyo R, MPd, menyatakan bahwa turnamen ini diikuti oleh 78 atlet muda dari delapan kecamatan untuk kategori pelajar dan lima kecamatan untuk kategori umum.
“Lebih dari sekadar kompetisi, kejuaraan ini jadi wadah buat mempererat jejaring antarpemain dan membangun ekosistem e-sport yang sehat di Bandung Barat,” ujar Imam.
Beliau juga menekankan pentingnya nilai solidaritas dan menjadikan e-sport sebagai cabang olahraga strategis masa depan. Langkah ini membuktikan bahwa pemerintah gak hanya fokus ke olahraga konvensional, tapi juga merangkul minat anak muda yang tumbuh di era digital.
Peluang ke Ajang Lebih Besar!
Sementara itu, Kepala Bidang Dispora KBB, Erwin Muliawan S.ST.Par, M.M, menambahkan bahwa tujuan utama turnamen ini adalah menjaring talenta e-sports lokal dan mengukur seberapa tinggi antusiasme masyarakat terhadap dunia gaming.
“Turnamen ini juga mempertandingkan atlet tingkat nasional dan internasional yang udah punya prestasi di PON maupun ajang luar negeri. Jadi kualitasnya gak main-main!” ungkap Erwin.
Tak hanya itu, Dispora juga menjalin kerja sama dengan Esports Indonesia (ESI) Jawa Barat, membuka peluang bagi atlet lokal untuk masuk seleksi Babak Kualifikasi Porprov mendatang.
Gak Sekadar Game, Ini Bentuk Hiburan Positif dan Inovatif!
Turnamen ini bukan cuma ajang pamer skill, tapi juga jadi tempat nongkrong sehat bagi anak muda. Ada hiburan, kompetisi sehat, dan yang paling penting, semua ngerasa dilibatkan!
Dengan menggandeng Gen Z dan pelajar sebagai peserta utama, pemerintah memperlihatkan sisi inovatif dan relevan terhadap tren masa kini. Ini juga jadi pembuktian bahwa e-sport bukan cuma sekadar main game, tapi juga bisa jadi ladang prestasi dan potensi ekonomi di masa depan baik sebagai atlet, streamer, caster, atau bahkan penyelenggara turnamen.
WERKLOZE NGAMPRAH: Dari Komunitas Jadi Juara!
Tim WERKLOZE NGAMPRAH, yang juga dikenal sebagai salah satu komunitas e-sport aktif di Bandung Barat, menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen. Mereka tampil konsisten dari awal hingga akhir, dan berhasil menaklukkan lawan-lawan tangguh dari berbagai kecamatan.
Dukungan penonton pun luar biasa. “Tiap kill disorakin, tiap push turret pada deg-degan, suasananya serasa final MPL!” kata salah satu penonton pelajar asal Kecamatan Batujajar.
Apa Selanjutnya?
Melihat suksesnya acara ini, Dispora berharap kejuaraan ini bisa jadi agenda rutin dua atau tiga tahun sekali, supaya regenerasi atlet e-sport terus berjalan. Harapannya, kegiatan ini bisa menginspirasi daerah lain untuk juga memberi panggung buat potensi Gen Z di dunia digital.
Dengan atmosfer kompetitif yang seru, sistem pertandingan profesional, dan hadiah yang menggoda, Piala Bupati Bandung Barat 2025 menjadi bukti nyata bahwa e-sport bisa jadi bagian penting dari pembangunan generasi muda yang kreatif, sehat, dan produktif.
Penutup: Bandung Barat Makin Kekinian!
Turnamen ini bukan hanya soal siapa yang menang, tapi juga tentang bagaimana pemerintah bisa mendekat ke anak muda, memberikan wadah, dan membuka jalan untuk masa depan.
Jadi, buat kamu yang masih ngeremehin e-sport, mungkin udah waktunya untuk buka mata. Karena sekarang, nge-game bisa jadi jalan menuju prestasi. Dan Bandung Barat? Udah satu langkah lebih maju. (Nuka)