Cililin – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, Polsek Cililin, Kabupaten Bandung Barat, melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran utama penertiban aksi premanisme. Operasi ini digelar pada Sabtu malam (10/05), sebagai tindak lanjut atas keluhan masyarakat terkait maraknya pungutan liar di tempat umum.
Kegiatan diawali dengan apel di halaman Mapolsek Cililin pada pukul 19.00 WIB. Kapolsek Cililin, AKP Indriyani, memimpin langsung briefing dan memberikan arahan kepada seluruh personel yang terlibat. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa KRYD ini harus dilaksanakan secara tegas namun tetap humanis.
“Premanisme tidak boleh dibiarkan berkembang. Ini demi memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama di area publik seperti terminal dan pasar,” ujar AKP Indriyani.
Setelah apel, tim gabungan bergerak menuju sejumlah lokasi yang telah dipetakan sebagai titik rawan, di mana petugas mengamankan beberapa pria yang kedapatan meminta pungutan secara ilegal kepada sopir angkutan umum.
Tim kemudian melanjutkan patroli ke Pasar Cililin. Di sana, beberapa pelaku juga diamankan saat memaksa pedagang membayar “uang keamanan”. Penangkapan lainnya dilakukan di area parkir liar sekitar pertokoan, tempat seorang pelaku kedapatan mengintimidasi pengunjung yang menolak membayar parkir tanpa karcis resmi. Dari operasi tersebut, beberapa pelaku premanisme berhasil diamankan berikut barang buktinya. Termasuk menangkap pelaku pemerasan di kampung radio cililin.
Para pelaku dibawa ke Mapolsek Cililin untuk didata dan dimintai keterangan lebih lanjut. Kapolsek menyatakan, pihaknya akan memproses para pelaku sesuai aturan hukum, baik melalui jalur pembinaan maupun proses pidana jika ditemukan unsur pelanggaran berat.
“Untuk yang bisa dibina, kami akan koordinasi dengan dinas sosial atau pemerintah desa. Namun bagi yang sudah berulang kali melakukan, tentu akan kami proses secara hukum,” tegas AKP Indriyani.
Setelah kegiatan selesai, sekitar pukul 23.30 WIB, tim kembali ke Mapolsek untuk evaluasi. Dalam konsolidasi tersebut, Kapolsek mengapresiasi kerja cepat dan profesional para personel. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan patroli serta deteksi dini potensi gangguan kamtibmas.
Warga sekitar menyambut baik operasi ini. Sejumlah pedagang di Pasar Cililin menyatakan rasa lega dan berharap operasi serupa dilakukan secara rutin agar mereka dapat berdagang dengan tenang tanpa tekanan dari oknum preman.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Polsek Cililin kembali menegaskan komitmennya sebagai pelindung masyarakat dan garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di wilayah hukum Kabupaten Bandung Barat.(Nuka)
