Cikole, 9 Juli 2025 — Sebuah langkah besar dalam penguatan ekonomi kerakyatan ditandai dengan diresmikannya Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Cikole, yang dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Bandung Barat, H. Asep Ismail, dalam acara Grand Opening yang berlangsung meriah di Desa Cikole, Kecamatan Lembang.
Turut hadir dalam acara ini Forkopimda Kabupaten Bandung Barat atau perwakilan, Camat Lembang Bambang Eko Setyowahjudi, Kepala Desa Cikole H. Tajudin, jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, serta pelaku UMKM lokal.
Koperasi ini berdiri berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025 tentang pembentukan koperasi desa di seluruh Indonesia. Kecamatan Lembang telah berhasil membentuk koperasi desa di seluruh 16 desa, dan Kopdes Cikole menjadi yang pertama yang secara resmi memulai operasional usaha, dengan membuka gerai sembako sebagai unit usaha perdana.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Asep Ismail menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas inisiatif tersebut.
“Koperasi adalah kekuatan ekonomi rakyat. Jika dikelola secara profesional dan transparan, koperasi mampu menjadi alat pemerataan ekonomi di desa. Saya harap Koperasi Merah Putih Cikole bisa menjadi model yang menginspirasi desa-desa lain di Bandung Barat,” ujar beliau.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh gerakan koperasi sebagai solusi ekonomi berkelanjutan, terlebih karena koperasi bisa menjawab langsung kebutuhan masyarakat lokal.
Sementara itu, Camat Lembang Bambang Eko Setyowahjudi menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan ekonomi desa.
“Kami menyambut baik semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Cikole melalui koperasi ini. Pemerintah kecamatan siap memfasilitasi dan mendampingi agar koperasi ini tumbuh sehat dan kuat,” katanya.
Kepala Desa Cikole, H. Tajudin, dalam sambutannya menyatakan rasa syukur atas lahirnya Koperasi Merah Putih di desanya.
“Alhamdulillah, Grand Opening Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi wujud nyata dukungan pemerintah desa terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. Koperasi ini difokuskan untuk melayani kebutuhan anggota, terutama para pemilik warung di sekitar desa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa dengan adanya koperasi ini, para pemilik warung tidak perlu lagi belanja ke pasar Lembang setiap subuh. Kebutuhan mereka kini dapat dipenuhi oleh koperasi, yang menyuplai barang-barang yang memang dibutuhkan secara tepat dan efisien.
Melalui koperasi ini, pemerintah desa berharap akan tercipta ekosistem ekonomi yang sehat, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga. Grand opening ini menjadi tonggak penting menuju desa mandiri yang didukung oleh sistem koperasi yang kuat.
Ke depan, Kopdes Merah Putih Cikole akan terus mengembangkan programnya, membuka keanggotaan baru, serta menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Dengan langkah ini, Desa Cikole optimis menjadi pelopor transformasi ekonomi desa berbasis koperasi. (Nuka)
