Padalarang, 11 Maret 2025 – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Tati Supriati Irawan, S.O.S, menggelar Reses Sidang II Tahun 2024-2025 di Aula Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa Ciburuy Firmansyah, jajaran perangkat desa, Babinsa, RT/RW, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang antusias menyampaikan aspirasi mereka.
Reses Terbuka: Forum Langsung untuk Aspirasi Masyarakat
Dalam sambutannya, Firmansyah mengapresiasi pelaksanaan reses terbuka ini. Ia menyebut bahwa selama hampir empat tahun masa jabatannya, baru kali ini ada anggota dewan yang benar-benar terhubung langsung dengan masyarakat dalam forum yang terbuka dan interaktif.
Kehadiran ibu dewan di tengah masyarakat dalam forum seperti ini sangat berarti. Ini bukan sekadar janji politik, tetapi upaya nyata untuk mendengar dan menggali potensi kerja sama dengan warga,” ujar Firmansyah.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan perwakilan legislatif agar kebijakan yang dibuat benar-benar berpihak pada rakyat. Menurutnya, program pembangunan seharusnya tidak hanya mengacu pada aturan formal, tetapi juga mencerminkan kebutuhan riil warga.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa pemerintah desa saat ini tengah menjalankan program pembangunan berdasarkan RPJM 2021-2027, dengan rencana tambahan hingga 2029. Firmansyah berharap kerja sama antara pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat.
Kami berharap ibu dewan dapat membawa aspirasi ini ke tingkat yang lebih tinggi dan memperjuangkannya dengan maksimal,” tutupnya.
Komitmen untuk Mendengar dan Menindaklanjuti Aspirasi Warga
Dalam kesempatan ini, Irwan Susilo, ahli di Komisi II DPRD Jawa Barat, menegaskan bahwa dirinya dan istrinya, Tati Supriati Irawan, berkomitmen untuk terus turun langsung ke masyarakat guna menyerap aspirasi.
Kami tidak ingin hanya hadir menjelang pemilu, tetapi terus berinteraksi dengan masyarakat agar dapat memahami dan menindaklanjuti kebutuhan mereka,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa membangun daerah tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, jurnalis, serta aparat dari tingkat RT hingga kabupaten.
Sebagai contoh, ia menceritakan pengalamannya di Desa Gatobangkom, di mana jumlah warga yang hadir melebihi ekspektasi.
Kami bersyukur melihat antusiasme warga yang begitu besar. Ini membuktikan bahwa masyarakat ingin terlibat dalam perubahan. Karena itu, kami hadir untuk mendengarkan, bukan hanya berbicara,” tambahnya.
Irwan juga mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya aturan dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, regulasi bukan untuk membatasi, tetapi untuk menciptakan keteraturan yang membawa manfaat bagi semua pihak.
Kami ingin membangun dialog terbuka, sehingga tidak ada lagi pertanyaan ‘ke mana anggota dewan setelah terpilih?’ Kami di sini untuk mendengar dan bekerja bagi masyarakat,” tegasnya.
Tati Supriati: Siap Memperjuangkan Aspirasi Warga Desa Ciburuy
Sebagai anggota Komisi II DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar, Tati Supriati Irawan menegaskan bahwa reses ini adalah kesempatan untuk mendengar langsung kondisi masyarakat dan menindaklanjuti permasalahan yang ada di desa-desa.
Alhamdulillah, suatu kebanggaan bagi saya bisa bertatap muka dengan Bapak dan Ibu sekalian. Kehadiran saya di sini bukan sekadar kunjungan formal, tetapi bagian dari tugas saya sebagai wakil rakyat,” ujarnya.
Sejak menjabat, ia berupaya mengunjungi desa-desa di Kabupaten Bandung Barat secara bertahap. Hingga saat ini, sudah dua desa di Kecamatan Padalarang yang ia datangi dalam rangka reses.
Bandung Barat memiliki 165 desa, dan saya ingin memastikan setiap desa mendapatkan perhatian. Jika anggota dewan tidak turun, bagaimana kita bisa tahu permasalahan di desa?” katanya.
Ia juga menyoroti perkembangan pesat yang terjadi di Desa Ciburuy. Menurutnya, desa ini mengalami kemajuan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa sebagai anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, dirinya bertanggung jawab atas sektor perekonomian, pertanian, perkebunan, UMKM, dan pariwisata. Ia mengajak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan program yang dapat dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan warga.
Saya ingin memastikan bahwa kebijakan yang dibuat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Jika ada program yang bisa kami bantu fasilitasi, silakan sampaikan. Saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkan kepentingan warga Bandung Barat, khususnya di Desa Ciburuy,” tegasnya.
Reses Berjalan Lancar dan Interaktif
Acara ini berlangsung lancar dan penuh makna, dengan diskusi interaktif antara Tati Supriati Irawan dan warga. Masyarakat dengan antusias menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari masalah infrastruktur hingga peningkatan ekonomi lokal.
Reses ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting bagi masyarakat Desa Ciburuy untuk menyuarakan harapan mereka terhadap kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat.
Dengan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, diharapkan aspirasi yang telah disampaikan dapat ditindaklanjuti demi kesejahteraan bersama.(By Nuka & Kiki)
