Cimahi Sabtu 17 Mei 2025, Dalam upaya memperkenalkan ragam pilihan satuan pendidikan kepada masyarakat sekaligus menggali potensi generasi muda, Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Provinsi Jawa Barat Wilayah VII bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Cimahi menggelar EDU FAIR 2025. Acara pameran pendidikan ini berlangsung selama dua hari, pada Sabtu dan Minggu, 17–18 Mei 2025, bertempat di SMKN 1 Cimahi, Jalan Mahar Martanegara No. 48, Cimahi.
Dengan mengusung semangat kolaborasi dan inklusivitas, EDU FAIR 2025 menghadirkan pameran dari puluhan sekolah tingkat SMP, SMA, SMK, SLB, MTs, dan MA — baik negeri maupun swasta — yang berasal dari Kota Cimahi dan sekitarnya. Lebih dari 50 institusi pendidikan turut berpartisipasi, menampilkan beragam keunggulan akademik dan non-akademik dalam bentuk booth informasi, pentas seni, hingga layanan konsultasi pendidikan.
Pembukaan yang Meriah
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Cadisdik Wilayah VII, Asep Yudi Mulyadi, S.STP., M.AP., bersama sejumlah tokoh penting, di antaranya, Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana, S.AP.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, S.E., Ak., Ca., serta Turut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Nana Suyatna, S.STP., M.Si., dan Kepala Kantor Kemenag Kota Cimahi, Hj. Baiq Raehanun Ratnasari, M.H.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ngatiyana menekankan pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam menjaga ekosistem pendidikan yang sehat. Ia juga menggarisbawahi bahwa tidak ada ruang bagi praktik tidak etis dalam proses penerimaan siswa baru.
“Jangan khawatir, anak-anak kita pasti akan mendapatkan tempat belajar. Sekolah negeri maupun swasta sama baiknya, yang penting semangat dan kemauan belajar,” ujarnya di hadapan ratusan pengunjung. “Jangan terbawa arus negatif. Kita pastikan penerimaan siswa baru tidak melibatkan praktik uang atau sogokan. Mari kita jaga suasana yang kondusif.”
Ngatiyana juga menyoroti peran kesenian sebagai jembatan antarbudaya dalam keragaman Indonesia. “Melalui EDU FAIR ini, kita juga menampilkan pentas budaya dari Sabang sampai Merauke. Inilah wajah keberagaman yang harus kita banggakan,” tambahnya.
Ragam Kegiatan yang Edukatif dan Inspiratif
EDU FAIR 2025 bukan sekadar ajang promosi sekolah, namun juga menjadi ruang interaktif dan edukatif bagi siswa dan orang tua. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah skrining kesehatan jiwa, yang difasilitasi oleh tim profesional. Layanan ini bertujuan untuk membantu peserta didik mengenali kondisi mental dan emosional mereka, serta mendorong pentingnya kesehatan jiwa dalam proses belajar.
Tak kalah seru, panggung kreatif di arena pameran diramaikan oleh pentas seni dari siswa SMA, SMK, dan SLB. Mulai dari pertunjukan musik, tari tradisional, teater mini, hingga fashion show batik hasil karya siswa SMK, semua tampil memukau dan mengundang decak kagum para pengunjung.
Selain itu, tersedia pula sesi bimbingan potensi, minat, dan bakat, yang menjadi favorit para siswa SMP yang tengah mencari arah pendidikan ke jenjang berikutnya. Para pengunjung dapat berkonsultasi langsung dengan guru BK, psikolog pendidikan, dan perwakilan perguruan tinggi maupun lembaga pelatihan vokasi.
Sekolah Peserta Pameran
Pameran ini diikuti oleh deretan lembaga pendidikan ternama di Cimahi dan sekitarnya. Di antaranya:
- SLB Kota Cimahi
- SMP PGRI 4 Cimahi
- SMK Kesehatan Surya Global
- SMP Nurul-rahman
- Yayasan Asih Putera
- MTsN 1 Cimahi
- SMK Sangkuriang 1 Cimahi
- SMP PGRI 1 Cimahi
- SMK Bakti Kencana
- SMA Taruna Nusantara
- SMK Pasundan 1 Cimahi
- SMK TI Pembangunan Cimahi
- MAN Kota Cimahi
- SMK Pusdikhubad
- SMAN 4 Cimahi
- SMK Pasundan 3 Kota Cimahi
- SMP Wiyatabakti
- SMK Sangkuriang 2 Cimahi
- SMK Wiraswasta
- SMA Kartika XIX-4 Cimahi
- SMP Pasundan Kota Cimahi
- SMA Pasundan 3 Cimahi
- SMK Taruna Mandiri
- SMK Karya Bhakti Pusdikpal
- SMK Tut Wuri Handayani
- SMP PGRI Cibeureum
- SMA Muhammadiyah 1 Cimahi
- MTs Darussalam
- SMA Putra Mandiri
- SMK plus Darussurur
- SMA Pasundan 1 Kota Cimahi
- SMA Pasundan 2 Kota Cimahi
- SMA Santamaria
- SMA Baitul Izzah
- SMAN 3 Cimahi
- SMK PGRI 2 Cimahi
- SMAN 2 Cimahi
- SMA Wargabakti
- SMP Tridaya Tunas Bangsa
- SMP PGRI 1 Cimahi
- SMK Mohamad Toha
- SMK Pasundan 3 Informatika Bandung
- Disdik Kota Cimahi
- Disdik Provinsi Jawa Barat
- SMK Pasundan Putra
- SMK PGRI 3 Cimahi
- SMK TI Garuda Nusantara
- SMAN 6 Cimahi
- SMAN 2 Cimahi
- SMKN 1 Cimahi
- SMA Budi Luhur
- SMA TRIDAYA
- SMAN 1 Cimahi
- SMKN 2 Cimahi
- SMKN 3 Cimahi
Selain institusi pendidikan formal, sejumlah yayasan dan lembaga pendidikan alternatif seperti Yayasan Asih Putera dan SMK plus Darussurur turut serta, menambah warna dan ragam pilihan yang bisa dipertimbangkan masyarakat.
Antusiasme Pengunjung dan Harapan Masa Depan
EDU FAIR 2025 tidak hanya dihadiri oleh siswa dan orang tua dari Cimahi, namun juga dari daerah sekitar seperti Bandung Barat dan Kota Bandung. Setiap booth sekolah diserbu pengunjung yang antusias mencari informasi tentang program unggulan, jalur pendaftaran, fasilitas sekolah, hingga peluang beasiswa.
Nuraini, seorang orang tua siswa kelas IX SMP, mengaku sangat terbantu dengan adanya pameran ini. “Biasanya kita bingung cari informasi sekolah, harus datang satu-satu. Di sini semua lengkap. Anak saya jadi makin semangat milih sekolah yang sesuai dengan minatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ferdi, siswa kelas XI SMK peserta pentas seni, merasa bangga bisa tampil di hadapan publik. “Saya senang bisa menunjukkan hasil latihan kami. Mudah-mudahan ini jadi motivasi buat adik-adik untuk ikut aktif di kegiatan sekolah nanti,” katanya.
Penutup: Melangkah Bersama untuk Pendidikan Lebih Baik
EDU FAIR 2025 menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam membangun pendidikan yang transparan, inklusif, dan berorientasi pada pengembangan karakter. Pameran ini juga menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya soal angka dan kurikulum, tetapi tentang pengembangan potensi, pemahaman jati diri, dan penemuan passion sejak dini.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari pemerintah, sekolah, serta masyarakat, diharapkan pameran ini dapat menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan. EDU FAIR bukan sekadar ajang informasi, tapi sebuah gerakan bersama menuju masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah. (Nuka)
