Bandung Barat, 19 Juni 2025 – Kabupaten Bandung Barat resmi memperingati hari jadinya yang ke-18 dalam sebuah upacara kenegaraan yang digelar secara khidmat di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat pada Kamis pagi, 19 Juni 2025. Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, DPRD, TNI/Polri, tokoh masyarakat, ASN, pelajar, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.
Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, yang dalam sambutannya menyampaikan refleksi perjalanan 18 tahun pemekaran wilayah Bandung Barat dari Kabupaten Bandung. Ia menegaskan bahwa Bandung Barat sudah pantas dan layak menjadi daerah otonom karena mampu menunjukkan karakteristik, daya saing, dan potensi pembangunan yang terus berkembang pesat.
“Bandung Barat Amanah: Kompas Moral Lima Tahun ke Depan”
Bupati Jeje menegaskan bahwa Bandung Barat ke depan akan mengusung visi “Bandung Barat Amanah”, yang bukan sekadar slogan, tetapi merupakan kompas moral pembangunan lima tahun mendatang. Dalam konteks ini, “amanah” dimaknai sebagai pemerintahan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan mengedepankan kepentingan masyarakat secara transparan dan adil.
Visi “Bandung Barat Amanah” dijabarkan ke dalam lima nilai strategis:
- Agamis – Penguatan nilai-nilai spiritual masyarakat melalui pemberdayaan pesantren dan kegiatan keagamaan.
- Maju – Peningkatan kualitas UMKM, sektor pariwisata yang berkelanjutan, dan pembangunan infrastruktur yang merata.
- Adaptif – Kemampuan untuk cepat tanggap terhadap perubahan zaman, termasuk transformasi digital dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
- Nyaman – Penataan kota dan desa yang bersih, aman, dan tertata, termasuk pengembangan perumahan yang layak huni.
- Aspiratif dan Harmonis – Pemerintah yang terbuka terhadap aspirasi masyarakat serta menjaga kerukunan antarwarga sebagai fondasi sosial.
Pembangunan yang Nyata, Bukan Sekadar Wacana
Dalam laporannya, Bupati menegaskan bahwa pembangunan di Bandung Barat tidak hanya sebatas rencana di atas kertas. “Kita telah membangun 47 ruang kelas baru sebagai bukti komitmen di sektor pendidikan,” ujarnya. Selain itu, di bidang lingkungan hidup, Pemkab Bandung Barat juga menggalakkan pembersihan sungai dan pengolahan sampah dengan menambah armada truk sampah serta petugas kebersihan.
Upaya-upaya tersebut menjadi bagian dari langkah nyata untuk menjadikan Bandung Barat sebagai daerah yang berbenah dan berdaya saing tinggi di tingkat regional maupun nasional.
Ucapan Terima Kasih dan Ajak Berkarya
Menutup sambutannya, Bupati Jeje mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas partisipasi dan kontribusinya dalam memajukan Bandung Barat. Ia juga mengajak seluruh perangkat pemerintah untuk terus bekerja dan berkarya demi kemajuan bersama. “Selamat Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat. Mari kita terus berjuang demi Bandung Barat yang lebih sejahtera dan bermartabat,” katanya.
Makna Semboyan “Wibawa Mukti Kertarajasa”
Dalam suasana peringatan ini, semboyan daerah “Wibawa Mukti Kertarajasa” kembali digaungkan. Semboyan ini mengandung makna filosofis yang mendalam: Wibawa berarti kewibawaan pemerintahan, Mukti berarti kesejahteraan rakyat, dan Kertarajasa merujuk pada kejayaan yang dibangun atas dasar kebajikan dan kepemimpinan yang bijak. Dengan semboyan ini, Bandung Barat menegaskan bahwa tujuan utama pembangunan adalah demi tercapainya masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera.
Dalam wawancara terpisah Ketua APDESI Kabupaten Bandung Barat, Agus Karyana, mengapresiasi peringatan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ia berharap momentum ini menjadi pendorong peningkatan pelayanan, pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
“Saya mengapresiasi kegiatan dalam rangka Hari Jadi KBB ke-18. Semoga pembangunan dan pelayanan publik semakin baik, serta ekonomi masyarakat terus meningkat,” ujar Agus.
Ia menegaskan bahwa APDESI siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menyukseskan program pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat. Agus juga menyampaikan komitmen mendukung visi Bupati Jeje Ritchie Ismail, yakni “Bandung Barat Amanah”.
“Sebagai mitra pemerintah, kami siap mendukung penuh visi bupati demi terciptanya pelayanan prima dan pembangunan merata,” tambahnya.
Agus berharap KBB dapat menjadi salah satu kabupaten terbaik di Jawa Barat dalam pelayanan dan tata kelola pemerintahan (Nuka)
