Lembang 12 Juli 2025, Menindaklanjuti kegiatan lanjutan terkait janji Ibu Maya, istri Camat Lembang Bapak Bambang Eko, kepada salah seorang warga di Jalan Repelita, Kota Lembang — yang sebelumnya dikunjungi pada 1 Juli 2025 karena sedang sakit dan membutuhkan bantuan, kami melaporkan perkembangan terbaru dari kegiatan tersebut. Semoga laporan ini menjadi jawaban atas pertanyaan warga yang mengikuti rilis kami sebelumnya.
- Bantuan untuk Pak Ondi, “Sentuhan Hati Seorang Ibu: Menghadirkan Kehangatan di Rumah Petak”
Air mata hampir mengalir ketika melihat Pak Ondi (80) dan istrinya yang sudah renta masih harus tidur di kasur tipis yang sudah kusam. Sebagai seorang ibu, Maya tidak sanggup memejamkan mata melihat kondisi pasangan lansia ini yang tinggal di rumah petak sederhana namun tetap bersyukur atas hidup yang diberikan Tuhan.
“Hati saya sangat tersentuh melihat Pak Ondi dan istrinya. Mereka mengingatkan saya pada orang tua saya sendiri. Bagaimana mungkin saya bisa tenang kalau tahu ada orang tua yang kesulitan seperti ini?” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Dengan tangan lembut seorang ibu, beliau menyerahkan bantuan berupa sembako, kasur empuk, sprei bersih, bantal guling, kompor gas, magic com, dan perlengkapan sholat. Setiap barang dipilih sendiri, layaknya seorang ibu yang mempersiapkan kebutuhan untuk keluarganya sendiri.
“Saya ingin Pak Ondi dan istrinya bisa tidur nyenyak di kasur yang layak, bisa masak dengan mudah, dan bisa beribadah dengan khusyuk. Ini bukan bantuan politik, ini panggilan hati nurani seorang ibu,” katanya sambil memeluk istri Pak Ondi yang sudah seperti ibunya sendiri.
Pak Ondi yang terharu berkata, “Terima kasih, Nak. Semoga Allah membalas kebaikan hatimu.” Momen ini membuktikan bahwa kelembutan hati seorang ibu dapat menghadirkan keajaiban dalam kehidupan sesama.
- Pengecekan KK-KTP Ibu Hamil, “Dari Ibu untuk Ibu: Memastikan Hak Calon Ibu yang Membutuhkan”
Perut yang semakin membesar membuat langkah ibu muda ini terlihat berat. Namun beban yang lebih berat adalah kekhawatiran apakah dia bisa mendapat bantuan untuk memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan. Maya yang juga seorang ibu, langsung tergerak untuk memastikan tidak ada calon ibu yang kehilangan haknya.
“Sebagai sesama ibu, saya sangat memahami kekhawatiran yang dirasakan. Masa kehamilan adalah masa yang sangat penting, dimana nutrisi ibu dan calon bayi harus terpenuhi dengan baik,” kata [Nama Calon] sambil dengan sabar memeriksa dokumen KK dan KTP.
Dengan ketelitian seorang ibu yang mengurus keluarganya, beliau memastikan setiap detail administrasi sudah benar. Tidak hanya itu, beliau juga memberikan support emosional kepada ibu hamil tersebut.
“Jangan khawatir, Bu. Saya akan memastikan ibu mendapat bantuan yang menjadi hak ibu. Kita sesama ibu harus saling membantu. Saya akan dampingi sampai prosesnya selesai,” ucapnya dengan senyum tulus sambil memegang tangan sang ibu hamil.
Mata ibu hamil itu berbinar penuh harapan. Dalam kelembutannya, Maya yang juga sebagai istri dari Camat Lembang Bambang Eko telah membuktikan bahwa kepedulian seorang ibu dapat menghadirkan ketenangan bagi ibu lainnya yang membutuhkan.
Closed statement
Dengan jiwa keibuan yang tulus, kepedulian seorang ibu kepada sesama hadir tanpa pamrih. Kelembutan, empati, dan kekuatan spiritual menjadikannya peka terhadap penderitaan orang lain. Panggilan hati seorang ibu tak pernah bisa diabaikan ketika melihat sesama membutuhkan, karena cinta dan kepedulian sejati tak mengenal batas.
Semoga apa yang kami liput dari dua kegiatan ini menjadi inspirasi bagi para ibu lainnya, bahwa kehadiran, perhatian, dan kepedulian jauh lebih berarti daripada sekadar jumlah atau bentuk bantuan. Karena sesungguhnya, kasih seorang ibu adalah cahaya bagi mereka yang sedang dalam kesulitan.
💕 #JiwaIbu #CintaTanpaBatas #PeduliSesama #PerempuanPeduli #SentuhHati #KeluargaBesar #AksiNyataIbu
