Ketika Hati Bersentuhan: Cerita di Balik Kolaborasi Kesehatan Indonesia-Korea di Cipatik

Bandung Barat Bangun Desa Nasional

Desa Cipatik, Matahari pagi tanggal 17 Juli 2025 baru saja menyapa Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, ketika suara riuh rendah mulai terdengar dari RW 2. Bukan keriuhan biasa—ini adalah suara kegembiraan yang terdengar di sudut desa yang sederhana ini. Hari itu, sebuah tenda putih sederhana didirikan di antara pemukiman warga, menjadi saksi bisu dari sebuah kolaborasi yang melampaui batas geografis dan bahasa.

Mimpi yang Terwujud dalam Satu Hari

.Pukul 07:00, Ibu Anggra sebagai pengawas Yayasan KJR memutuskan memindahkan lokasi bakti sosial ke dekat rumahnya sendiri. “Biasanya kan setiap tahun di Saung Lalakon karena usaha saya kan di sana,” ujarnya. “Tapi karena saya tinggal di sini ya, ini rumah saya. Jadi saya coba untuk di sini. Ternyata warganya sangat senang sekali, bahagia.”

Bapak Hendra, pembina Yayasan KJR, telah menyaksikan bagaimana kolaborasi ini berjalan selama bertahun-tahun. Namun, kali ini ada yang berbeda. “Bagus sih, kalau saya lihat. Masyarakat juga sangat antusias,” katanya sambil memandang barisan warga yang mengular panjang sejak pagi.

Yayasan KJR, yang bergerak di bidang kemanusiaan, sosial, dan keterampilan kerja, kali ini menghadirkan sesuatu yang istimewa. Lima tenaga kesehatan dari Korea Selatan bergabung dengan seorang dokter gigi Indonesia, menciptakan harmoni pelayanan yang melampaui batas bahasa dan budaya.

Yang menyentuh hati adalah bagaimana para terapis Korea dengan sabar dan penuh kasih memijat lansia-lansia desa. Tangan-tangan terampil mereka berbicara dalam bahasa universal—bahasa kepedulian. Peralatan pijat modern yang mereka bawa bukan hanya sekadar alat, tetapi jembatan untuk menyembuhkan rasa sakit yang mungkin sudah lama dipendam para lansia.

Lebih dari Sekadar Pemeriksaan Medis

Pagi itu, 400 warga dari berbagai usia memadati area bakti sosial. Seratus di antaranya adalah balita yang mendapat pelayanan posyandu khusus. Namun, yang terjadi jauh lebih dari sekadar pemeriksaan rutin. Para petugas dengan senyum ramah mendata setiap keluhan, memeriksa tekanan darah, kesehatan mata, hingga pemeriksaan gigi.

Yang mencuri perhatian adalah sebuah meja kecil di sudut tenda, tempat anak-anak duduk melingkar sambil menguntai manik-manik untuk membuat gelang dan hiasan. Inisiatif sederhana ini mencerminkan pendekatan humanis yang menyeluruh—tidak hanya menyembuhkan penyakit, tetapi juga menyembuhkan jiwa melalui kegembiraan.

Surprise yang Mengharukan

Puncak keharuan terjadi ketika tiba-tiba terdengar nyanyian “Happy Birthday” yang dinyanyikan bersama-sama. Hari itu, tepat di tengah kesibukannya melayani masyarakat, Ibu Anggra merayakan ulang tahunnya, doa dan harapan yang baik disampaikan padanya dari warga yang hadir.

” Momen ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap kegiatan sosial, selalu ada cerita personal yang menggerakkan hati para penyelenggara.

Pelajaran Tentang Kebersihan dan Kepedulian

Setelah semua pemeriksaan selesai dan obat-obatan dibagikan, terjadi pemandangan yang tak terlupakan. Tanpa ada yang memerintah, para relawan Korea dan Indonesia bersama-sama membersihkan sampah yang berserakan. Mereka bekerja bahu-membahu, mengembalikan lingkungan seperti semula atau bahkan lebih bersih.

Bapak Asep, Kepala Desa Cipatik, yang menyaksikan kegiatan hingga akhir, tidak dapat menyembunyikan kebanggaannya. “Masyarakat senang dan antusias, kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan dalam hal bakti sosial kesehatan masyarakat. Ke depan diharapkan terus berjalan kembali,” ujarnya.

Ibu-ibu Kader pkk desa cipatik bersama tim kesehatan dari Korea bahu membahu terpadu bekerjasama, terlihat penuh semangat dan grecep “gaskeun” kata mereka. Untuk pengamanan dan ketertiban acara dijaga oleh satlinmas setempat dengan penuh rasa tanggung jawab.

Harapan yang Berkelanjutan

Kolaborasi ini bukan hanya tentang menyembuhkan penyakit fisik, tetapi juga tentang menyembuhkan gaps dalam akses pelayanan kesehatan. Bapak Hendra menjelaskan bahwa meskipun masyarakat sudah memiliki BPJS, tetapi untuk penyakit-penyakit ringan, kehadiran layanan seperti ini semoga dapat membantu.

“Disini bisa langsung ditangani,” katanya. Ini adalah solusi praktis yang menjawab kebutuhan riil masyarakat.

Nyanyian Persahabatan

Acara ditutup dengan foto bersama dan nyanyian yang menggabungkan lagu-lagu Korea dan Indonesia. Suara-suara yang awalnya asing kini menyatu dalam harmoni, menciptakan simfoni persahabatan yang akan terus bergema di hati setiap peserta.

Ketika sore menjelang dan tenda mulai dibongkar, yang tersisa bukan hanya kenangan indah, tetapi juga harapan. Harapan bahwa kegiatan serupa akan terus berlanjut, tidak hanya di Cipatik tetapi juga di berbagai desa lain yang membutuhkan.

Epilog: Lebih dari Sekadar Bakti Sosial

Hari itu, di sebuah desa kecil di Bandung Barat, terjadi sesuatu yang lebih besar dari sekadar bakti sosial. Terjadi pembangunan jembatan kemanusiaan yang menghubungkan dua negara, dua budaya, dan ribuan hati yang bergerak untuk kebaikan bersama.

Suatu kolaborasi yang nyata langsung menyentuh masyarakat membuat banyak orang bergembira, dan di Cipatik, pada 17 Juli 2025, kebahagiaan itu menjadi nyata dalam bentuk pelayanan kesehatan yang penuh cinta dan kepedulian. (Nuka)


인도네시아 서부 반둥 치함펠라스, 치파틱 마을: 국경을 넘어선 나눔의 손길
2025년 7월 17일 아침 해가 서부 반둥 치함펠라스 지구 치파틱 마을을 비추기 시작했을 때, RW 2에서 활기찬 소리가 들려왔습니다. 이는 평범한 소란이 아니었습니다. 이 조용한 마을 구석에서 울려 퍼지는 기쁨의 소리였습니다. 그날, 주민들의 주거지 한가운데에 소박한 흰색 천막이 세워졌고, 지리적, 언어적 경계를 초월한 협력의 무언의 증인이 되었습니다.
오전 7시, KJR 재단의 앙그라 감독관은 사회 봉사 활동 장소를 자신의 집 근처로 옮기기로 결정했습니다. “보통은 매년 제 사업장이 있는 사웅 랄라콘에서 진행했어요”라고 그녀는 말했습니다. “하지만 제가 여기에 살고 있고, 여기가 제 집이기 때문에 이곳에서 시도해봤습니다. 결과적으로 주민들이 매우 기뻐하고 행복해했습니다.”


KJR 재단의 헨드라 코디네이터는 수년 동안 이 협력이 어떻게 진행되었는지 지켜봐 왔습니다. 하지만 이번에는 뭔가 달랐습니다. “제가 보기에는 정말 좋았어요. 주민들도 매우 열정적이었습니다”라고 그는 아침부터 길게 늘어선 주민들을 바라보며 말했습니다.
인도주의, 사회, 직업 훈련 분야에서 활동하는 KJR 재단은 이번에 특별한 것을 선보였습니다. 한국에서 온 5명의 보건 의료 전문가가 인도네시아 치과의사와 합류하여 언어와 문화를 초월한 조화로운 서비스를 제공했습니다.


가슴 뭉클했던 것은 한국인 치료사들이 마을 어르신들을 인내심 있고 사랑스럽게 마사지해 드린 모습입니다. 그들의 숙련된 손길은 보편적인 언어, 즉 보살핌의 언어로 말하고 있었습니다. 그들이 가져온 현대적인 마사지 장비는 단순한 도구가 아니라, 어르신들이 오랫동안 묻어두었던 통증을 치유하는 다리 역할을 했습니다.
그날 아침, 다양한 연령대의 주민 400명이 사회 봉사 활동 현장을 가득 메웠습니다. 그중 100명은 특별 영유아 건강 관리소(Posyandu) 서비스를 받은 유아들이었습니다. 하지만 단순한 정기 검진 이상의 일이 벌어졌습니다. 직원들은 친절한 미소로 모든 불만을 기록하고, 혈압, 시력, 치아 건강까지 검진했습니다.
눈길을 끈 것은 천막 한쪽 구석에 있던 작은 테이블이었습니다. 아이들은 둥글게 앉아 구슬을 꿰어 팔찌와 장식품을 만들고 있었습니다. 이 단순한 이니셔티브는 질병을 치유할 뿐만 아니라 기쁨을 통해 영혼을 치유하는 전인적이고 인간적인 접근 방식을 보여주었습니다.
가장 감동적인 순간은 갑자기 “생일 축하합니다” 노래가 함께 울려 퍼졌을 때였습니다. 그날, 주민들을 섬기느라 바쁜 와중에 앙그라 감독관은 생일을 맞이했고, 참석한 주민들로부터 좋은 기도와 축하를 받았습니다. 이 순간은 모든 사회 활동 뒤에는 항상 주최자들의 마음을 움직이는 개인적인 이야기가 있다는 것을 상기시켜 주었습니다.
모든 검진이 끝나고 약품이 배포된 후, 잊을 수 없는 광경이 펼쳐졌습니다. 아무도 지시하지 않았음에도 한국과 인도네시아 자원봉사자들은 함께 흩어진 쓰레기를 치웠습니다. 그들은 어깨를 나란히 하며 환경을 원래대로, 심지어 더 깨끗하게 만들었습니다.
활동이 끝날 때까지 지켜본 아셉 치파틱 마을 이장은 자부심을 감추지 못했습니다. “주민들은 매우 기뻐하고 열정적입니다. 인도네시아와 한국의 지역 보건 사회 봉사 활동 협력이 앞으로도 계속되기를 바랍니다”라고 그는 말했습니다.
치파틱 마을 PKK 여성 활동가들과 한국 의료팀은 한마음 한뜻으로 협력하며 “가스쾬(Gas Keun)!”이라고 외치며 열정적으로 움직였습니다. 행사 보안과 질서는 지역 사틀린마스(Satlinmas, 지역 민방위)가 책임감을 가지고 담당했습니다.
이 협력은 단순히 육체적 질병을 치유하는 것을 넘어, 의료 서비스 접근성의 격차를 해소하는 데에도 기여했습니다. 헨드라 코디네이터는 주민들이 이미 BPJS(국민 건강 보험)를 가지고 있지만, 가벼운 질병의 경우 이러한 서비스가 도움이 되기를 바란다고 설명했습니다.
“여기서 즉시 치료를 받을 수 있습니다”라고 그는 말했습니다. 이는 지역 사회의 실질적인 필요를 충족시키는 실용적인 해결책입니다.
행사는 단체 사진 촬영과 한국 및 인도네시아 노래가 어우러진 합창으로 마무리되었습니다. 처음에는 낯설었던 목소리들이 이제는 조화롭게 어우러져, 모든 참가자의 마음에 계속 울려 퍼질 우정의 교향곡을 만들었습니다.
오후가 깊어지고 천막이 걷히기 시작했을 때, 남겨진 것은 아름다운 추억뿐만 아니라 희망이었습니다. 치파틱뿐만 아니라 도움이 필요한 다른 여러 마을에서도 유사한 활동이 계속되기를 바라는 희망입니다.
그날, 서부 반둥의 한 작은 마을에서는 단순한 사회 봉사 활동 이상의 일이 일어났습니다. 두 나라, 두 문화, 그리고 공동의 선을 위해 움직이는 수많은 마음을 연결하는 인간애의 다리가 건설되었습니다.
지역 사회에 직접적으로 와 닿는 이러한 실질적인 협력은 많은 사람들에게 기쁨을 선사했으며, 2025년 7월 17일 치파틱에서는 사랑과 보살핌이 가득한 의료 서비스의 형태로 그 행복이 현실이 되었습니다. (기사 작성: 누카 기자)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *