Sejak kunjungan Komisi I dan III DPRD Kabupaten Bandung Barat bersama tim terkait pada 12 Februari 2025, penanganan sampah di area tersebut menunjukkan progres signifikan.
Koordinator Lapangan Pasar Cililin, Supian, mengungkapkan bahwa penanganan sampah di RW 08 terus masih dalam proses. Sampah warga yang telah didata tinggal menunggu penjadwalan penarikan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke TPA Sarimukti. “Alhamdulillah, penumpukan sampah di TPS sudah mulai berkurang, dan warga juga telah melaporkan sampah mereka ke DLH untuk penarikan,” katanya.

Selain itu, proses pembebasan lahan untuk rumah warga yang terdampak terus berlangsung, meskipun masih ada yang dalam tahap penyelesaian. Supian juga menjelaskan bahwa sampah pasar kini dikelola langsung oleh DLH, dengan sekitar 80% sampah sudah berhasil diangkut.
“Harapan kami, ke depan pasar dan lingkungan sekitar tetap bersih dan nyaman, dengan penarikan sampah yang terjadwal dan tertata,” tambahnya. Penarikan sampah untuk pasar dan warga diperkirakan akan dilakukan seminggu sekali.
Ketua Pengelola Pasar Cililin, Haji Momon, menyatakan apresiasinya terhadap langkah konkret yang diambil oleh anggota Dewan Komisi I dan III serta dinas terkait dalam menanggulangi polemik sampah di Pasar Cililin. “Kami berharap pembebasan lahan untuk tiga rumah warga yang terdampak dapat segera direalisasikan agar mereka merasa nyaman dan terbebas dari penyakit akibat tumpukan sampah tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, permasalahan sampah di Pasar Cililin menjadi sorotan karena tumpukan yang mencapai tinggi sekitar 10 meter, berdampingan langsung dengan permukiman warga. Kondisi ini berdampak serius terhadap kesehatan masyarakat sekitar, dengan beberapa warga dilaporkan mengalami gangguan kesehatan akibat bau dan polusi dari sampah.
Pembatasan kuota pembuangan sampah ke TPA Sarimukti menjadi salah satu kendala utama dalam penanganan sampah di Kabupaten Bandung Barat. Saat ini, Kabupaten Bandung Barat hanya mendapatkan jatah 17 rit atau setara 85 ton per hari, sementara produksi sampah mencapai 760 ton per hari.
Kolaborasi antara DPRD Kabupaten Bandung Barat, Dinas Lingkungan Hidup, dan masyarakat diharapkan dapat terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Pasar Cililin dan sekitarnya.(By Nuka).