CIMAHI – 2 Mei 2025
Pendidikan bukan hanya tentang belajar, tetapi tentang menumbuhkan harapan dan mewujudkan masa depan.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai ilmu dan menghargai guru.
Selamat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025.
Wujudkan pendidikan bermutu, laksanakan amanat Undang-Undang Dasar 1945.” Cerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Cimahi menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian sektor pendidikan di kota ini. Melalui kolaborasi bersama Dinas Pendidikan, Cimahi berhasil mencatatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 79,69%, melampaui capaian provinsi dan nasional.
Tak hanya menjadi angka statistik, pencapaian ini merupakan gambaran nyata dari kerja keras berbagai pihak dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan sumber daya manusia (SDM) yang handal. “Pendidikan bukan sekadar soal belajar. Ini adalah pondasi harapan dan masa depan bangsa,” ujar Ike Hikmawati perwakilan Fraksi PKS dalam pernyataan resminya.
Rata-Rata Lama Sekolah Naik, Target 13,15 Tahun di 2025
Saat ini, rata-rata lama sekolah di Cimahi tercatat 11,39 tahun. PKS menargetkan angka ini bisa meningkat menjadi 13,15 tahun pada akhir tahun 2025. Ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang menekankan pentingnya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Cimahi juga memiliki infrastruktur pendidikan yang memadai dengan 118 SD, 48 SMP negeri dan swasta, serta 24 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), 24 PKBM, dan 1 SKB. Keberadaan lembaga pendidikan nonformal ini menjadi pelengkap penting dalam pemerataan akses pendidikan.
Anggaran Pendidikan Capai 25,2% APBD
Untuk memastikan mutu pendidikan terjaga, Fraksi PKS DPRD Cimahi terus mendorong penguatan regulasi dan peningkatan anggaran. Sebanyak 25,2% dari total belanja APBD dialokasikan untuk sektor pendidikan, sebagai bentuk komitmen nyata terhadap masa depan generasi muda.
Tak hanya alokasi dana, DPRD juga menjalankan fungsi pengawasan secara aktif agar regulasi dapat dijalankan secara efektif dan anggaran terealisasi dengan tepat sasaran. “Kami ingin setiap rupiah yang digunakan untuk pendidikan benar-benar berdampak pada kualitas belajar mengajar,” tegas Ketua Komisi IV dari Fraksi PKS.
Program Indonesia Pintar: Ribuan Siswa Terbantu
PKS juga menyampaikan bahwa ribuan siswa di Cimahi telah menerima manfaat dari Program Indonesia Pintar (PIP). Tercatat:
24.513 siswa SD
13.048 siswa SMP
2.331 siswa SMA
7.131 siswa SMK
Mereka menerima bantuan PIP reguler yang diajukan melalui sekolah, diverifikasi oleh dinas, lalu diproses melalui sistem kementerian untuk kemudian mendapatkan SK nominasi dan pencairan. Program ini menjadi solusi penting bagi siswa dari keluarga tidak mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan.
Perhatian untuk Guru Honorer: Insentif Jadi Fokus
Selain murid, perhatian juga diberikan kepada para guru honorer. Ayis Lavilianto anggota komisi IV sekaligus anggota badan anggaran menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan peningkatan insentif dan kesejahteraan guru honorer yang selama ini menjadi tulang punggung pendidikan di lapangan.
“Kami menyadari bahwa kualitas pendidikan tidak mungkin terwujud tanpa memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik. Oleh karena itu, insentif guru honorer akan terus kami perjuangkan,” ungkap ketua fraksi PKS DPRD Kota Cimahi.
Ajak Masyarakat Terlibat Aktif
Di tengah berbagai capaian tersebut, Ayis Lavilianto juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam memajukan pendidikan di Cimahi. Masyarakat diminta untuk menyampaikan komentar, saran, dan masukan demi penyempurnaan kebijakan dan program-program pendidikan.
Fraksi PKS membuka ruang komunikasi melalui berbagai platform:
Instagram: @fraksipkskotacimahi
Facebook: Fraksi PKS DPRD Kota Cimahi
TikTok: fraksipksdprdkotacimahi
Website: cimahi.pks.id
Linktree: https://linktr.ee/fraksipkskotacimahi
Penutup: Wujudkan Pendidikan Bermutu, Cerdaskan Bangsa
Di Hari Pendidikan Nasional 2025 ini, Fraksi PKS DPRD Kota Cimahi kembali menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai mitra dan pengawal pembangunan sektor pendidikan.
Dengan kolaborasi, anggaran yang kuat, dan partisipasi masyarakat, Cimahi diyakini dapat menjadi kota dengan SDM unggul dan pendidikan yang bermutu—sejalan dengan cita-cita luhur para pendiri bangsa.(Nuka)
